Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bisnis Kosmetik Punya Peluang yang Menjanjikan, Simak Alasannya

Kompas.com - 15/06/2024, 09:27 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Industri kosmetik adalah salah satu sektor bisnis yang terus mengalami pertumbuhan pesat.

Dari produk perawatan kulit, seperti skincare, bodycare, hingga make-up, telah menjadi kebutuhan tetap konsumen.

Hal itu membuat peluang cuan bisnis kosmetik sangat tinggi dan menjanjikan. Jika Anda ingin memulai suatu bisnis, tetapi belum mempunyai opsi, Anda bisa mempertimbangkan bisnis kosmetik.

Baca juga: 3 Alasan Anda Bisa Membuka Usaha Pembuatan Boneka

Seperti Aji Setiawan (22) yang membangun bisnis kosmetiknya yaitu Asskin, saat ia masih duduk di bangku SMA.

Beranjak menjadi mahasiswa, Aji memutuskan untuk terus melanjutkan bisnisnya, karena menurutnya bisnis kosmetik mempunyai peluang yang sangat baik.

Menurutnya ada beberapa alasan yang membuat bisnis kosmetik memiliki peluang yang begitu menjanjikan. Simak penjelasannya.

1. Tidak Tergerus dengan Zaman

Aji mengatakan, produk skincare, bodycare, hingga make up tidak akan tergerus oleh zaman ketimbang produk fesyen seperti tas atau baju, apalagi makanan. Menurut Aji, orang lebih mudah bosan dengan makanan-makanan viral.

Seiring berjalannya waktu, makanan viral akan hilang, sehingga akan semakin sedikit yang membeli dan kemudia menyebabkan berhenti produksi. Sedangkan dari skincare hingga make up akan terus ada, karena selalu adanya permintaan di pasar.

2. Kosmetik Bisa Mengikuti Inovasi

Produk kosmetik juga selalu berinovasi, sama seperti kuliner, fesyen, atau industri lainnya. Contohnya, beberapa tahun lalu minuman boba menjadi tren. Banyak produk kosmetik yang menggunakan packaging boba, bahkan terinspirasi menggunakan warna minuman boba untuk warnanya (shade product).

Selain warna, kandungan yang ada dalam produk-produk skincare juga bisa terus berinovasi.

Beberapa waktu lalu kandungan Niacinamide atau AHA BHA sangat ramai, sehingga semua bisnis kosmetik pun mengeluarkan produk skincare dengan kandungan bahan tersebut.

Baca juga: Kisah Aji Setiawan, Bangun Bisnis Kosmetik Sejak Bangku Kuliah

3. Selalu Ada Repeat Order

Skincare, bodycare, hingga make up merupakan kebutuhan yang produknya dipakai setiap hari. Untuk pergi ke luar rumah, ke kampus, ke kantor, sebagian besar perempuan menggunakan make up.

Di samping make up, mereka juga membutuhkan skincare cleansing (pembersih) untuk menghapusnya. Jika produk pembersih habis, mereka pasti akan membelinya lagi.

Apalagi, jika merasa cocok dengan produk kosmetik Anda, mereka akan selalu membeli produk bisnis Anda, karena belum tentu cocok jika membeli produk lain.

4. Pasar Global Terbuka Lebar

Kebanyakan target pasar bisnis kosmetik adalah Perempuan. Tidak terbatas perempuan Indonesia, tapi juga bisa menjangkau perempuan di berbagai negara lain.

Fakta itu membuktikan, bahwa pasar kosmetik tidak terbatas pada satu negara atau wilayah saja.

Jika kita lihat di Indonesia saja, banyak sekali produk kosmetik dari berbagai negara seperti Jepang, Korea, atau negara-negara Barat.

Produk lokal pun mempunyai kesempatan untuk diekspor ke luar negeri.

"Walaupun saat ini produk-produk Asskin belum diekspor ke luar negeri, tapi produk kosmetik Indonesia memiliki peluang yang besar untuk diekspor," kata Aji.

Apalagi, Indonesia merupakan negara yang kaya akan rempah-rempah dan bahan baku suatu produk.

Orang luar juga akan penasaran dengan produk kosmetik lokal, karena kandungan yang dimilikinya, misal seperti obat herbal kecantikan yang dimiliki Asskin, yaitu slimming detox tea.

"Teh detoks itu sama sekali tidak menggunakan bahan kimia, murni menggunakan daun jati cina. Sedangkan produk-produk dari luar negeri, kebanyakan menggunakan bahan kimia. Dari situ bisa terlihat keunggulan produk lokal Indonesia," pungkas Aji.

Baca juga: Cerita Hartoyo Mendirikan Skyn Gym, Hadirkan Inovasi Baru Bisnis Kecantikan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Program
Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Program
Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Program
7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau