Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memulai Start Up? Ini 3 Hal yang Wajib Ada untuk Branding

Kompas.com, 16 Juni 2024, 17:00 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Ide brilian dan semangat yang membara memang merupakan jantung dalam pembangunan bisnis atau perusahaan rintisan (start up). Namun Anda juga perlu fondasi yang kuat untuk memastikan kesuksesan jangka panjang bisnis Anda.

Salah satunya adalah dengan mem-branding bisnis Anda. Start up atau bisnis yang baru saja dimulai membutuhkan branding yang ekstra untuk diketahui oleh banyak orang. Maksudnya, Anda perlu meningkatkan brand awareness start up Anda.

Baca juga: 4 Hal yang Harus Dilakukan Pendiri Start-Up untuk Mencapai Kesuksesan

Dilansir dari Allbusiness, berikut tiga poin penting beserta alasannya yang wajib ada untuk membranding start up Anda;

1. Logo yang Menarik

Logo adalah simbol atau merek dagang (trademark) yang berfungsi sebagai identitas diri dari suatu perusahaan yang menjadi ciri khas. Anda perlu membuat logo start up Anda sedemikian rupa agar menarik di mata audiens.

Logo yang unik akan memberikan kesan pertama yang kuat, karena logo dapat membantu menyampaikan nilai dan kepribadian perusahaan. Jika pelanggan telah mengetahui logo start up Anda, maka mereka pasti akan memilih pergi kepada bisnis Anda, dibandingkan bisnis lain yang mereka belum mengenali logo-nya.

Contohnya, jika Anda melihat logo dengan tanda centang, pasti Anda akan langsung menebak bahwa itu adalah logo dari Nike. Dari contoh itu membuktikan logo akan membantu branding start up Anda.

2. Situs Web (Website) yang Profesional

Start up yang mempunyai website akan terkesan profesional. Situs web akan lebih terperinci dan terpadu menghimpun informasi seputar bisnis Anda, mulai dari latar belakang, tujuan, hingga kepada produk atau layanan yang Anda tawarkan.

Dengan mengoptimalkan situs web untuk mesin pencari (SEO), pelanggan potensial atau target pasar Anda akan dengan mudah menemukan bisnis Anda.

Sehubungan dengan situs web, Anda perlu memilih nama domain yang sesuai. Seperti Netflix, perusahaan itu hanya menjadikan nama domain-nya menjadi Netflix.com. Pastikan Anda menggunakan nama bisnis Anda untuk dijadikan nama domain.

Baca juga: 5 Alasan UMKM Harus Punya Logo, Pelaku Usaha Harus Tahu

3. Media Sosial yang Aktif

Di era digital, kehadiran di media sosial adalah suatu keharusan, tak terkecuali bagi start up. Tiktok, Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn adalah platform yang sangat efektif untuk berinteraksi dengan pelanggan dan mempromosikan produk atau layanan start up Anda.

Pastikan Anda rajin mengunggah konten di media sosial, tidak hanya sekedar mempunyai akunnya saja. Posting konten-konten yang berkualitas, informatif, menghibur, dan relevan dengan audiens atau pengikut media sosial bisnis Anda.

Selamat mencoba.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau