Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suka Bunga? Bisnis Buket Bisa Jadi Langkah Usaha Pertama Anda

Kompas.com - 23/06/2024, 14:15 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Seiring waktu bisnis buket makin bertambah populer hingga membuatnya banyak dilirik berbagai kalangan.

Tak hanya punya peluang yang menjanjikan, bisnis ini terbilang mudah dilakukan terutama bagi pemula sekalipun. Anda hanya perlu memiliki kreativitas tak terbatas.

Tertarik untuk mencoba bisnis buket sendiri, tapi masih ragu? Simak ulasan menarik tentang peluang bisnis buket selengkapnya berikut ini seperti dilansir dari Cermati.com:

1. Permintaan Buket di Berbagai Acara Meningkat

Saat ini penggunaan buket atau karangan bunga sudah jadi tren dan populer di masyarakat. Ini terlihat dari banyaknya antusias terhadap penggunaan buket terutama untuk acara-acara spesial. Sebut saja seperti kelulusan sekolah, wisuda, seminar dan sebagainya.

Bahkan, tak sedikit pengrajin buket yang menggelar karya buatannya di depan gedung tempat acara berlangsung. Keberadaan buket yang tadinya hanya sebagai pelengkap untuk mempercantik penampilan, kini seolah jadi hal yang wajib ada.

Apalagi saat menjelang musim kelulusan sekolah, wisuda maupun hari-hari spesial lainnya permintaan buket bisa dipastikan akan mengalami peningkatan. Tentunya ini menjadi sebuah peluang menarik bagi para pelaku bisnis kreatif.

2. Modal Bisnis Terjangkau

Peluang paling menarik dari bisnis buket adalah modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha terbilang sangat terjangkau. Hanya dengan modal ratusan ribu saja, Anda pun sudah bisa menjalankan bisnis ini dengan mudah.

Bisa dibilang, jenis usaha ini lebih mengandalkan modal kreativitas. Ditambah lagi harga-harga untuk alat, bahan dan pernak-pernik pembuatan buket bisa dibilang cukup terjangkau. Bahkan, dengan alat dan bahan seadanya pun bisa diubah menjadi buket yang cantik dan estetik serta punya nilai jual.

3. Bisa Dikelola Secara Fleksibel

Selain modal usaha yang diperlukan terbilang terjangkau, bisnis buket juga cukup fleksibel. Terutama jika berbicara soal tempat dan waktu pengerjaan, sehingga usaha buket ini hampir tidak menyita waktu.

Hal inilah yang membuat banyak orang mulai tertarik dengan usaha buket karena bisa dijadikan sebagai bisnis sampingan. Jadi disamping mengelola bisnis buket, Anda masih bisa melakukan kegiatan atau bisnis yang lainnya.

4. Bisa Dilakukan Siapa Saja Termasuk Pemula

Menariknya lagi dari bisnis buket adalah usaha ini bisa dilakukan oleh siapa saja, bahkan pemula sekalipun. Hal ini karena proses pembuatan buket terbilang cukup mudah meski tidak punya keterampilan yang mumpuni.

Ilustrasi buket bunga hadiah wisuda.SHUTTERSTOCK/HAPPYTIME19 Ilustrasi buket bunga hadiah wisuda.

Apalagi saat ini ada banyak video tutorial di media sosial maupun platform berbagi video yang bisa dipelajari. Tak sampai disitu, ketika bingung untuk menentukan harga jualnya pun Anda juga bisa cari tahu soal harga jual yang sesuai di media sosial. Jadi harga buket bisa sesuai dengan pasar, tidak terlalu murah maupun sebaliknya.

Baca juga: Tertarik Mencoba Bisnis Florist? Begini Langkah Mudahnya

5. Bahan Pembuatan Buket Mudah Dicari

Untuk membuat buket yang cantik, sebetulnya alat-alat dan bahan yang diperlukan tidak sulit dicari. Bahan-bahan seperti kertas cellophane, styrofoam, bunga palsu, pita kertas dan isolasi bisa didapatkan di toko kerajinan terdekat.

Jika tak mau repot belanja offline, Anda bisa membeli bahan-bahan tersebut secara online di marketplace kesayangan. Agar bisa mendapatkan harga terbaik, jangan lupa untuk melakukan riset sederhana.

6. Promosi Mudah Dilakukan

Di era digital, mempromosikan bisnis menjadi hal yang sangat mudah dilakukan. Hal ini karena ada banyak media yang bisa dijadikan sebagai kanal promosi yang cukup efektif. Seperti misalnya aplikasi perpesanan, media sosial, platform berbagi video dan masih banyak lagi.

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau