Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Etika Bisnis yang Harus Anda Ketahui Saat Bertemu Klien

Kompas.com, 25 Juni 2024, 12:13 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sebagai wirausahawan, Anda perlu mengetahui etika-etika tak tertulis yang ada di dunia bisnis. Salah satu yang paling penting adalah ketika Anda bertemu dengan pihak ketiga atau klien yang Anda ingin ajak kerja sama.

Pertemuan dengan klien membutuhkan lebih dari sekadar mempersiapkan presentasi atau speech yang baik, melainkan pembentukan kesan pertama. Kesan pertama yang baik dapat membuka peluang kerjasama yang menguntungkan, sementara kesalahan kecil dalam perilaku dapat merusak hubungan profesional yang potensial.

Baca juga: Lakukan 6 Hal Ini Saat Melakukan Negosiasi dalam Bisnis

Oleh karena itu, memahami etika bisnis yang tepat sangat penting. Dilansir dari Business News Daily, berikut adalah beberapa panduan etika bisnis yang harus Anda ketahui saat bertemu dengan klien;

1. Pilih Lokasi Pertemuan dengan Baik

Lokasi pertemuan adalah hal yang penting. Lokasi pertemuan harus benar-benar proper, yaitu memiliki pelayanan yang baik dan hidangan yang terbukti enak.

Anda harus siap untuk memesan tempat yang mahal dan terkenal. Namun pastikan Anda menemukan keseimbangan yang tepat antara harga, kualitas, dan suasana tempat tersebut.

Anda bisa membaca review online atau menanyakan kepada teman Anda terkait tempat yang baik untuk pertemuan bisnis. Anda juga perlu menanyakan preferensi makanan atau alergi tamu Anda, sehingga Anda dapat mempertimbangkan hal itu saat memilih lokasi.

2. Datang Lebih Dulu

Jika Anda merupakan owner bisnis, seorang yang membuat janji pertemuan, Anda harus datang lebih dahulu dibanding klien. Jangan datang tepat waktu, tetapi datanglah beberapa menit sebelumnya.

Jangan sampai klien Anda menunggu. Mereka akan menilai bahwa Anda adalah seseorang yang tidak profesional dan tidak menghargai waktu.

3. Berpakaian Sesuai

Selain datang lebih dulu, Anda juga perlu untuk memperhatikan penampilan. Anda harus memakai pakaian yang formal dan sesuai dengan pertemuan klien bisnis.

Selain dari presentasi atau obrolan, klien juga akan menilai dari kesan pertama yaitu bagaimana Anda berpakaian. Berpakaian rapih dan wangi akan meyakinkan mereka bahwa Anda adalah orang memberi perhatian pada pakaian, kerapian, dan kebersihan pribadi.

Baca juga: 3 Manfaat Melakukan Kolaborasi untuk Bisnis

4. Dengarkan dan Berbicara dengan Bijak

Anda harus mendengarkan klien dengan baik dan jika Anda berbicara, pastikan untuk tetap profesional. Hindari topik yang kontroversial atau tidak pantas, dialog harus tetap terkait bisnis.

Setelah mendengarkan mereka dengan baik, Anda perlu mengajukan pertanyaan yang cerdas berdasarkan apa yang mereka katakan. Dengan mengajukan pertanyaan, Anda dengan cepat mengidentifikasi apa yang penting bagi prospek bisnis Anda.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau