Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perjalanan Bisnis Tahu Baxo Ibu Pudji, Oleh-oleh Legendaris Semarang

Kompas.com - 28/06/2024, 09:05 WIB
Ester Claudia Pricilia,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Modal Awal Rp 50 Ribu 

Pudji membeberkan, saat mulai membangun usaha tahu bakso, mereka hanya memakai modal sebesar Rp 50 ribu untuk membeli bahan baku.

Padahal saat itu, Pudji merupakan seorang pegawai negeri yang hanya menerima gaji Rp 75 ribu per bulannya.

Sang istri memutar otak untuk mengotak-atik gaji tersebut, agar cukup untuk bertahan hidup selama sebulan dan juga untuk modal produksi tahu bakso.

“Saya ingat persis waktu itu hanya pakai Rp 50 ribu untuk poduksi 100 pcs tahu bakso. Itu bisa produksi seminggu sekali atau dua kali,” bebernya.

Saat itu pun, harga satu tahu bakso Ibu Pudji masih dipasarkan dengan harga Rp 250. Sementara sekarang telah dijual paketan dalam satu kotak, dengan harga Rp 40 ribu-an.

Baca juga: Mengintip Perjalanan Bisnis Bakmi Gang Kelinci, Berdiri Sejak Tahun 1957

Memproduksi Belasan Ribu dan Mempekerjakan 100 Orang

Tahun demi tahun, permintaan akan tahu bakso terus meningkat. Pudji dan sang istri pun mulai menggandeng teman-teman yang lain untuk membantu produksi tahu bakso.

Outlet pertama di Jalan Kutilang, yang juga merupakan tempat tinggal mereka, tak dapat lagi membendung permintaan akan tahu bakso.

Hingga pada tahun 2007, mereka membuka lokasi baru di jalan Ledjen Suprapto, Ungaran.

Seiring berjalannya waktu, usaha mereka kian berkembang. Outlet di Ledjen Suprapto lagi-lagi tak dapat membendung kendaraan pengunjung yang datang.

Maka pada tahun 2014, mereka kembali membuka outlet dengan area parkir yang luas di Mijen, Ungaran.

Hingga tahun 2024 ini, mereka telah mempunyai empat cabang resmi, yang terdiri dari tiga outlet di Ungaran dan satu outlet di kota Semarang.

Mereka juga telah mempekerjakan lebih dari 100 orang dan memproduksi 15 ribu tahu bakso per harinya.

Namun ketika akhir pekan atau menjelang musim liburan, mereka bisa memproduksi lebih dari 20 ribu tahu bakso per hari.

Baca juga: Kisah di Balik Toko Oleh-oleh Nyonya Pang, Legendaris Sejak 1912

Menghimpun 100 UMKM dan Membuka Restoran

Setelah mempunyai outlet dengan etalase, Pudji mengatakan banyak yang mulai menitipkan produk usaha mereka ke outlet Tahu Baxo Ibu Pudji. Maka jadilah toko oleh-oleh, karena isinya sudah bermacam-macam, tidak hanya tahu bakso.

Tak hanya produk dari UMKM lain, mereka juga kerap memproduksi aneka olahan tahu dan olahan bakso, serta makanan khas tradisional lainnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com