Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan Praktis untuk Memulai Bisnis Tanaman Hias

Kompas.com - 10/07/2024, 11:19 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

4. Persiapkan Modal Bisnis

Dalam memulai sebuah bisnis, hal yang tak kalah penting untuk dipersiapkan adalah budgeting termasuk modal usahanya.

Modal usaha yang cukup akan mempermudah saat akan memulai suatu bisnis. Mulai dari menyiapkan produk tanaman hias yang nantinya akan dijual, tempat usaha, hingga langkah promosinya dan sebagainya.

Tanpa adanya modal usaha yang memadai, memulai bisnis bisa sangat sulit dilakukan bahkan bisa jadi urung dimulai.

Sebetulnya, modal usaha bisa didapatkan dari berbagai sumber, seperti tabungan pribadi, pinjaman usaha, modal dari investor dan sebagainya. Karena pentingnya peran modal dalam memulai bisnis, maka pastikan untuk mempersiapkannya dengan sebaik mungkin.

5. Tepat Memilih Lokasi Bisnis

Lokasi menjadi salah satu faktor penting yang mampu mendukung keberhasilan suatu bisnis. Hal ini karena lokasi sangat mempengaruhi sejumlah hal terkait manajerial, teknis hingga administrasi bisnis yang dijalankan.

Oleh sebab itu, pertimbangkanlah secara matang lokasi bisnis ketika ingin memulai usaha tanaman hias. Pilih lokasi yang strategis, yakni tempat usaha yang memungkinkan calon konsumen dan pelanggan menemukannya dengan mudah.

Anda bisa melakukan sejumlah riset untuk menentukan lokasi mana yang benar-benar sesuai dengan jenis tanaman hias yang dijual.

Dalam menentukan lokasi juga perlu mempertimbangkan modal yang dimiliki. Misalnya ketika modal yang dimiliki cukup, Anda bisa menyewa tempat yang dianggap lebih strategis. Namun, jika modal yang dimiliki belum memadai, maka bisa menggunakan lahan di samping rumah sendiri terlebih dahulu.

Baca juga: Ide Bisnis Menjanjikan dan Belum Banyak Pesaing

6. Siapkan Sarana Pendukung yang Memadai

Untuk memulai bisnis tanaman hias, Anda juga perlu menyiapkan sejumlah sarana pendukung yang memadai. Misalnya seperti lahan untuk media penyimpanan tanaman, media tanam, bibit hingga air dan pupuk untuk perawatan berkala. Menyiapkan sarana pendukung yang sesuai akan membantu kelancaran bisnis tanaman hias yang dijalankan.

Pasalnya, tanaman memerlukan tempat yang cukup dengan fasilitas yang memadai untuk bisa bertahan hidup. Tanpa sarana pendukung yang memadai, ini akan sedikit menyulitkan usaha terutama dalam hal perawatan tanaman hias yang akan dijual.

Apalagi yang dijual tanaman hias, jika kondisi tanaman kurang bagus tentu akan mengurangi minat calon konsumen.

7. Lakukan Promosi dengan Strategi yang Terkonsep

Panduan selanjutnya yakni mempersiapkan promosi untuk bisnis tanaman hias dengan penuh strategi yang matang.

Langkah ini bisa dilakukan di berbagai kanal pemasaran yang bisa ditemukan dengan mudah saat ini. Mulai dari media sosial, situs web, marketplace dan lain sebagainya.

Promosi bisnis penting untuk memperkenalkan produk tanaman hias apa saja yang dijual. Selain itu, promosi juga membantu untuk meningkatkan awareness terhadap produk yang dijual maupun bisnis tanaman hias itu sendiri.

Dengan promosi yang efektif, ini akan membantu meningkatkan visibilitas bisnis sehingga berdampak pada tingkat penjualannya.

8. Lakukan Penjualan Online dan Offline Bersamaan

Di era digital saat ini, banyak pelaku usaha yang menjual atau menawarkan produknya ke konsumen secara offline, tapi juga online. Termasuk bisnis tanaman hias juga menjadi salah satunya. Hal ini perlu dilakukan sebagai bagian dari adaptasi terhadap perubahan dan perkembangan zaman.

Saat ini ada banyak media yang bisa dimanfaatkan untuk berjualan produk tanaman hias, mulai dari sosial media, marketplace, situs web dan sebagainya.

Dengan menjual produk tanaman hias secara offline dan juga online secara bersamaan akan semakin mudah untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas lagi.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat 'Fun Run'
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat "Fun Run"
Program
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Usia 25, Yoel Punya 3 Gerai Makanan Sehat Berkat Kebiasaan Lama
Jagoan Lokal
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni  Naikkan Target Giling
Panen Tebu di Blitar Melimpah, Pabrik GulaIni Naikkan Target Giling
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau