Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Strategi Menyiapkan Bisnis untuk Berkembang

Kompas.com - 24/07/2024, 14:19 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

KOMPAS.com - Pertumbuhan bisnis menjadi tujuan utama para pelaku usaha, tetapi untuk mencapainya, tentu diperlukan perencanaan dan strategi yang matang, termasuk aturan yang jelas dalam mengelola bisnis.

Tujuan mengembangkan usaha bisa menjadi mimpi buruk, jika pelaku usaha tidak menerapkan aturan formal.

Pasalnya, ketika bisnis berkembang, akan semakin sulit untuk mengelola bisnis dengan menggunakan aturan informal yang tidak tertulis, yang selama ini dilakukan hanya sebagai kebiasaan.

Baca juga: 4 Cara Menarik Pelanggan Saat Membangun Bisnis Baru

Banyak bisnis mengalami masalah, karena sistem manajemennya tidak sesuai dengan tuntutan bisnis yang terus berkembang.

Untuk menghindari hal itu, pelaku usaha bisa melakukan beberapa strategi menyiapkan bisnis untuk berkembang dan tumbuh secara berkelanjutan.

1. Tinjau alur kerja

Langkah pertama adalah meminta seseorang mewawancarai semua orang di perusahaan tentang bagaimana mereka melakukan setiap langkah pekerjaan mereka, dimulai dari Anda sebagai pemilik.

Selanjutnya, susunlah alur kerja yang optimal untuk setiap area di perusahaan Anda, termasuk tanggung jawab Anda sendiri.

Sebaiknya pertimbangkan untuk menyewa konsultan dari luar, yang dapat memberikan perspektif baru dan ahli untuk pekerjaan ini.

2. Dokumentasikan proses

Dokumentasikan secara rinci proses optimal yang telah Anda identifikasikan Gambaran idealnya. Lakukan dalam bentuk elektronik, sehingga memungkinkan Anda untuk memperbaruinya secara berkala.

Anda bisa menggunakan aplikasi berbagi gratis seperti Google Docs atau perangkat lunak manajemen proses bisnis lainnya, yang bisa menawarkan fitur tambahan seperti dasbor, peringatan, dan penjadwalan alur kerja.

Baca juga: Minuman Kopi Satu Liter Jadi Penyelamat Bisnis Dua Coffee

3. Melatih karyawan

Selanjutnya, latihlah tim Anda untuk memastikan mereka mengetahui proses yang harus dilakukan dan menjalankannya secara konsisten.

Anda harus secara teratur memeriksa pekerjaan mereka untuk memastikan pekerjaan telah dilakukan sesuai dengan yang didokumentasikan.

Tunjuk seorang senior manajer yang bertanggung jawab untuk memastikan setiap proses dijalankan dengan baik.

4. Menyederhanakan operasional bisnis

Ingatlah bahwa tujuan utamanya adalah menyederhanakan proses bisnis Anda, sehingga Anda dapat memberikan nilai lebih kepada pelanggan. Tujuan ini dicapai dengan mengidentifikasi dan menghilangkan sumber-sumber pemborosan dalam operasional bisnis Anda.

Terus lakukan analisa secara berkala, untuk mencari langkah-langkah yang dapat Anda lakukan dengan lebih efisien atau mengotomatisasi.

Otomatisasi dapat meningkatkan efisiensi, mengurangi kesalahan, membantu bisnis Anda berjalan lebih baik, dan meningkatkan nilainya.

5. Mengembangkan bisnis yang mandiri

Tinjau bisnis Anda untuk mengidentifikasi area-area yang terlalu bergantung pada Anda, karyawan, pemasok, atau pelanggan. Ketergantungan yang berlebihan seperti itu, membuat Anda rentan merugi jika terjadi gangguan.

Umumnya pelaku usaha di perusahaan yang sedang berkembang, akan mendelegasikan lebih banyak tanggung jawab mereka kepada para manajer.

Dengan begitu, Anda bisa menghabiskan lebih banyak waktu untuk memikirkan fokus strategis dan langkah selanjutnya.

Baca juga: 6 Aspek Manajemen Bisnis yang Harus Dipahami Pelaku Usaha

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Pedagang Makanan Orem-Orem Curhat Ke Calon Wawali Kota Malang Minta Peningkatan Program UMKM

Training
Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Nilai Transaksi di Pameran MTQ Nasional ke-30 Diperkirakan Mencapai Rp 6 Miliar

Program
OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

OJK Maluku Giatkan Edukasi Keuangan Sasar Desa hingga Kelurahan

Program
Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Siap Berbisnis Franchise? Simak Tantangannya Terlebih Dahulu

Training
5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

5 Keunggulan Berbisnis Franchise, Penjualan Bisa Lebih Laris?

Training
Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Haidar Bagir Jelaskan Beberapa Kesalahpahaman Konsep Kewirausahaan dalam Islam

Training
Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Fungsi Bazaar dalam Pemberdayaan Ekonomi, Apa Saja?

Program
KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

KemenKopUKM Apresiasi Peran Du Anyam Kenalkan Produk Anyaman NTT ke Kancah Global

Program
5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

5 Upaya Sederhana Untuk Mengurangi Risiko Siber dalam Bisnis

Training
KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

KemenKopUKM dan Aisyiyah Kolaborasi Perkuat Peran Perempuan dalam Memberdayakan Ekonomi Umat

Program
Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Tips Mengelola Retur, Agar Bisnis Terhindar dari Kerugian

Training
Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Dompet Dhuafa gelar FGD Peran Agama dan Budaya dalam Pemberdayaan

Program
Teten Masduki Tegaskan Pentingnya Wirausaha Muda Berbasis Riset

Teten Masduki Tegaskan Pentingnya Wirausaha Muda Berbasis Riset

Program
UMKM Binaan Bank Indonesia NTB Ekspor Anyaman Rotan ke Jerman

UMKM Binaan Bank Indonesia NTB Ekspor Anyaman Rotan ke Jerman

Program
Dukung Digitalisasi UMKM, Grab Dorong Terciptanya 2,3 Juta Kesempatan Kerja

Dukung Digitalisasi UMKM, Grab Dorong Terciptanya 2,3 Juta Kesempatan Kerja

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau