KOMPAS.com - Keuntungan menjanjikan dari produk olahan susu dari Boyolali, Jawa Tengah bisa jadi ide bisnis yang cukup menarik untuk dicoba.
Penjualan produk olahan susu tersebut bahkan bisa memberikan keuntungan hingga tiga kali lipat lebih besar daripada hanya dijual begitu saja sebagai susu segar.
Hanya saja, belum banyak masyarakat yang paham akan peluang menjanjikan dari bisnis produk olahan susu tersebut. Karenanya tak heran jika variasi produk olahan susu terbilang masih sedikit bahkan hampir sulit ditemui.
Padahal jika ditekuni secara serius, produk olahan susu Boyolali bisa memberikan peluang keuntungan yang menggiurkan. Penasaran mengapa produk olahan susu Boyolali memiliki peluang bisnis yang menarik? Simak ulasan dari Cermati.com berikut ini :
Sebagai sentra penghasil susu, tentunya produksi susu di Boyolali bisa dibilang cukup melimpah. Bahkan, hasil susu dari Boyolali telah memenuhi kebutuhan susu di tingkat Jawa Tengah hingga 60 persen.
Sayangnya, 95 persen dari susu yang dihasilkan peternak tidak diolah langsung melainkan dijual ke industri dan sisanya baru dibuat menjadi olahan.
Mengingat hasil produksi yang melimpah, tentunya peluang untuk mengembangkan susu jadi produk olahan yang lebih menguntungkan sangat terbuka lebar. Selain itu, ketersediaan bahan baku yang melimpah membuat proses produksi bisa lebih terjaga.
Belum lagi, tingkat persaingan di bisnis olahan produk susu terbilang kecil karena belum banyak pelaku usaha yang tertarik menggelutinya. Tentunya hal ini membuat peluang bisnis produk olahan dari susu jadi lebih menarik.
Lebih lanjut, bisnis olahan produk dari susu Boyolali juga mendapatkan dukungan dari pemerintah daerah setempat. Hal ini terlihat dari banyaknya event yang dibuat untuk mendukung peningkatan konsumsi produk olahan susu.
Selain itu, juga ada sejumlah pelatihan yang secara khusus dibuat untuk mengajak pelaku UMKM membuat produk olahan dari susu.
Hal tersebut menjadi sebuah bentuk dukungan pemerintah terhadap pengembangan bisnis UMKM yang patut diapresiasi. Dengan ada dukungan tersebut, tentunya akan membuat bisnis produk olahan susu jadi lebih mudah dikembangkan.
Produk olahan susu tentunya memiliki nilai jual yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan susu segar. Bahkan nilai jual produk susu olahan bisa tiga kali lipat lebih tinggi dari bahan bakunya. Sebagai contoh, harga susu segar saat ini berkisar mulai dari Rp 8.500 per liter, sementara kefir dan yogurt sudah mencapai Rp 25.000/liternya.
Perbedaan harga jual produk olahan dengan susu segar bisa dibilang cukup besar, hingga tiga kali lipat dari modalnya. Inilah mengapa bisnis produk olahan susu ini punya peluang keuntungan yang cukup menggiurkan. Apalagi jika mulai dikembangkan dari sekarang, tentu bisa memberikan keuntungan lebih besar di masa mendatang.
Baca juga: 6 Bisnis Franchise Es Kopi Susu yang Lagi Hits, Modal Mulai dari Rp5 Jutaan
Susu segar yang dikonsumsi tiap hari, lama-lama tentu bisa membuat orang mengalami kebosanan.
Selain dinikmati secara langsung, ternyata susu segar juga bisa diolah menjadi berbagai macam produk olahan menarik lainnya. Sebut saja seperti kefir, yogurt, hingga keju untuk produk olahan hasil fermentasi.
Selain itu susu segar juga bisa diolah menjadi produk makanan seperti permen, dodol, schotel susu, rolade, susu kacang dan masih masih banyak lagi.
Hal ini tentunya membuat peluang bisnis olahan susu memiliki prospek yang sangat menarik. Pasalnya, produk olahannya sangat beragam yang tentunya tidak akan membuat konsumen cepat bosan dengan banyaknya variasi yang ditawarkan.
Selain variasi produk olahan yang dihasilkan dari susu segar cukup banyak dan bernilai jual tinggi, cara pengolahannya pun terbilang mudah. Sebagai contoh untuk membuat yogurt, hanya perlu menyiapkan susu segar dan bakteri starter atau bibit yogurt yang bisa dibeli secara online.
Proses pembuatannya pun terbilang mudah, mulai dengan memanaskan susu sapi segar diatas api kecil untuk proses pasteurisasi. Langkah ini dilakukan agar bakteri atau kuman yang ada dalam susu segar tersebut hilang.
Setelah 30 menit angkat susu tersebut pastikan agar tidak sampai mendidih, agar protein susunya tidak rusak. Selanjutnya dinginkan dan disaring, baru tambahkan bakteri (bibit yogurt) dengan komposisi 50 ml bakteri per 1 liter susu.
Lalu masukan ke dalam kemasan tertutup dan simpan dalam ruangan gelap, supaya proses fermentasi berhasil.
Biasanya proses fermentasi susu menjadi yogurt membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 24 jam. Harga yogurt plain sendiri di pasar mulai dari Rp25.000 per kg. Jika dibandingkan dengan harga susu segar yang hanya Rp8.000 an per kg, tentunya menjual yogurt jauh lebih menjanjikan.
Ambil Peluangnya, Hasilkan Keuntungan Berlipat dari Produk Olahan Susu Boyolali
Dengan mengolah susu segar menjadi produk olahan yang baru, tentunya akan ada banyak pilihan produk yang ditawarkan. Ini artinya tak hanya peluang keuntungan laba atau profit yang bisa diperoleh, tetapi juga terbukanya banyak lapangan kerja baru.
Karena dalam proses produksinya pasti akan membutuhkan dukungan tenaga kerja yang akhirnya turut meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.
Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.