Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Bengkel Azzahra Banyuwangi Bisa Berkembang Setelah Didampingi YDBA

Kompas.com - 09/08/2024, 13:22 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Salah satu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Banyuwangi, Bengkel Mobil Azzahra, mengalami perkembangan pesat selama beberapa tahun terakhir.

Pemilik Bengkel Mobil Azzahra, Agus Defik Efendi mengatakan, semangatnya untuk memperbaiki kualitas layanan bengkel semakin mendapat dukungan, setelah menjadi binaan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) pada 2020.

“Sebelumnya itu seperti bengkel tradisional, berantakan. Dari segi manajemen tidak ada pengelolaan keuangan, untuk alat, pengembangan, dan lain-lain tidak ada,” ujar Agus saat ditemui di lokasi, Kamis (8/8/2024).

Baca juga: 6 Tips Sukses Memulai Bisnis Bengkel Motor Listrik

“Sejak ada bimbingan dari Astra melalui YDBA, kami jadi tau bagaimana pengelolaan manajemen, harus ada untuk pengembangan, alat, bimbingan untuk pengelolaan sumber daya manusia,” ia menambahkan.

Menurutnya, salah satu konsep baru yang didapatkan oleh Bengkel Mobil Azzahra adalah pembimbingan 5R, yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, dan Rajin.

Dengan menerapkan prinsip 5R secara luas, disiplin, dan menyeluruh, Agus menyebut ada perubahan dari segi pelanggan yang datang. Selain menjadi semakin ramai, Bengkel Azzahra semakin sering didatangi oleh pelanggan dengan mobil-mobil kelas menengah.

“Customer kalangan menengah atas kan juga memilih. Jadi kami memantaskan diri.
Kalau kita sendiri aja naik mobil, pantas enggak mobil saya masuk bengkel ini?
Kami berkaca dari situ, bagaimana tampilan bengkel jadi menarik, skill pegawai bengkel juga baik,” tutur dia.

Baca juga: Usaha Bengkel Custom Punya Peluang Cuan Besar, Tertarik Coba?

Penampilan bengkel yang semakin rapi, bersih, dan tertata, hingga kemampuan mekanik yang mumpuni, menurut Agus, membuat target pasar pelanggan berubah.

Dapat penghargaan hingga tambah karyawan

Pemilik Bengkel Mobil Azzahra, Agus Defik Efendi, menjelaskan tentang bengkel kepada rombongan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) di Kedung Agung, Sambirejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/8/2024). KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Pemilik Bengkel Mobil Azzahra, Agus Defik Efendi, menjelaskan tentang bengkel kepada rombongan Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) di Kedung Agung, Sambirejo, Kecamatan Bangorejo, Banyuwangi, Jawa Timur, Kamis (8/8/2024).

Agus menjelaskan, pelatihan dan pendampingan YDBA terbukti membantu peningkatan kualitas bengkelnya. Bahkan, kata Agus, pihaknya berencana membuka cabang bengkel baru di tahun 2024 ini.

“Pembinaan YDBA antara lain pelatihan basic mentality, pelatihan dan pendampingan 5R, Service Advisor atau SA, Quality Control Circle atau QCC, hingga pemasaran,” ujar Agus.

Berkat konsistensinya, Bengkel Mobil Azzahra berhasil meraih Juara 1 Program 5R tahun 2022-2023 di antara UMKM binaan YDBA, dan Juara 3 QCC di tahun 2024.

Ia menjelaskan, program pelatihan dan pembinaan dilakukan secara berkala, misalnya tiga bulan sekali. Tak hanya pergi ke tempat lain, terkadang ada instruktur atau pelatih yang hadir langsung ke bengkel untuk memberikan pelatihan.

Baca juga: Perbedaan Karakter Bisnis Bengkel Motor dan Bengkel Mobil, Apa Saja?

Tak hanya pelatihan di awal, Agus menyampaikan pihaknya terus berupaya konsisten menerapkan prinsip-prinsip yang sudah diajarkan.

Sebagai contoh, setiap hari Jumat, karyawan bengkel harus mengikuti pengecekan tambahan terkait 5R. Kemajuan dan catatan karyawan juga terpajang di dinding, agar lebih mudah dimonitor. Selain itu, terdapat penilaian kontrol setiap bulannya.

Dari pantauan Kompas.com di lapangan, Kamis (8/8/2024), Bengkel Mobil Azzahra memang nampak sangat rapi, bersih, dan tertata. Bahkan, pelanggan dapat melihat progress perbaikan mobil mereka, melalui papan informasi yang terpajang maupun papan penanda di atas kendaraan. Ada tanda “proses”, “selesai”, dan lain-lain.

Seiring berjalannya waktu, kata Agus, bengkel yang telah dikelolanya sejak 2009 ini juga mengalami peningkatan karyawan.

“Sebelumnya karyawan pertama itu 2 orang, lalu 4 orang, 5 orang, sekarang jadi 10 orang. Setelah pelatihan ini semakin meningkat,” ujarnya.

Agus menjelaskan, karyawan termasuk mekanik di bengkelnya merupakan penyerapan tenaga kerja masyarakat sekitar, terutama siswa sekolah menengah kejuruan (SMK).

Bermula dari siswa-siswi SMK magang ataupun training di bengkel, Agus akan mengambil anak-anak yang dinilai memiliki kemampuan mumpuni, untuk dipekerjakan di Bengkel Azzahra.

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau