Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan dan Tips Memulai Usaha Barbershop agar Cuan

Kompas.com - 11/08/2024, 11:18 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Saat ini usaha barbershop telah mengalami perkembangan yang cukup pesat melebihi beberapa tahun terakhir. Tak hanya di kota besar, di kota kecil pun sekarang ini banyak sekali bermunculan barbershop.

Hal ini karena kaum pria saat ini sudah mulai aware dengan penampilan, terutama gaya rambutnya.

Mereka mulai paham bahwa gaya rambut yang rapi, stylish dan juga trendy sangat mempengaruhi image-nya secara keseluruhan. Berbeda dari pangkas rambut yang hanya menawarkan layanan potong rambut secara umum, di barbershop lebih dari itu.

Tak hanya ditangani barber profesional yang paham dengan style kekinian, suasana dan tempat yang disuguhkan juga jauh lebih nyaman.

Tak lupa juga ada layanan cukur jenggot, kumis, dan jambang. Layanan yang menarik dan kekinian tentu membuat usaha barbershop sangat menarik untuk dikembangkan.

Penasaran dengan bisnis ini dan tertarik untuk memulainya sendiri? Dilansir dari Cermati.com, simak hal-hal yang perlu dipersiapkan sebagai berikut:

1. Siapkan Konsep Bisnis yang Menarik

Meskipun sekilas tampak sama, tapi bisnis barbershop sangat berbeda dengan usaha pangkas rambut pada umumnya. Hal ini karena di barbershop ada banyak jenis layanan yang ditawarkan dan bukan hanya sekedar cukur rambut. Oleh sebab itu, hindari menata barbershop seperti di pangkas rambut pada umumnya.

Pasalnya, menata kursi di depan cermin tak akan mampu menciptakan kesan menarik bagi para konsumen. Anda harus menyiapkan konsep yang benar-benar matang dan punya daya tarik tersendiri. Misalnya dengan menerapkan konsep modern, vintage atau retro dan sebagainya

Tak lupa, siapkan juga wewangian aromatherapy yang segar dan menenangkan serta lounge nyaman untuk pelanggan. Jika memungkinkan, tak ada salahnya untuk menggabungkan usaha barbershop dengan bisnis yang lain, seperti coffee shop misalnya. Supaya konsumen bisa merasa lebih nyaman ketika berada di barbershop milik Anda.

2. Lokasi yang Dipilih Harus Strategis

Hal selanjutnya yang tak kalah penting untuk dipersiapkan dalam memulai usaha barbershop yang menguntungkan adalah menentukan lokasi bisnis yang tepat.

Hal ini sangat penting untuk diperhatikan sejak awal karena bisa menjadi faktor pendukung kesuksesan usaha yang sedang dirintis.

Lokasi yang strategis, akan membuat usaha barbershop punya peluang lebih besar untuk dikunjungi banyak calon konsumen yang ditargetkan. Hal ini karena lokasi semacam ini biasanya mudah dijangkau, tingkat visibilitasnya baik dan berada di kawasan yang ramai.

Untuk itu, pastikan untuk memilih lokasi usaha yang memang benar-benar strategis.

Jika lokasi tempat tinggal berada di kawasan yang strategis, maka tak ada salahnya memanfaatkan sebagian ruangan yang ada untuk disulap jadi barbershop. Namun, jika lokasinya dirasa kurang strategis, bisa memilih untuk menyewa tempat lain yang lebih sesuai.

Tentunya hal ini perlu alokasi dana lebih agar bisa mendapatkan lokasi usaha barbershop yang strategis.

3. Rekrut Barber Berpengalaman

Usaha barbershop merupakan bisnis yang menawarkan jasa, untuk itu sangat disarankan agar memilih barber dengan skill yang sesuai.

Jika memungkinkan, rekrut karyawan yang memiliki pengalaman yang cukup, paham akan kebutuhan konsumen hingga tren model rambut kekinian. Hal ini supaya konsumen yang sudah pernah datang mau kembali lagi dan jadi pelanggan setia.

Tak lupa, pastikan juga calon karyawan memiliki attitude yang baik, ramah, dan sopan saat berinteraksi dengan para pelanggan. Maka dari itu, jangan pernah merekrut karyawan secara sembarangan karena bisa berdampak buruk bagi kelangsungan usaha barbershop.

Baca juga: Cara Buka Bisnis Salon Kecantikan

4. Siapkan Peralatan Lengkap dan Ruangan yang Nyaman

Dalam mengembangkan usaha barbershop, kenyamanan menjadi salah satu hal yang bisa dibilang sangat penting. Hal ini karena tempat dan suasana yang nyaman menjadi alasan utama mengapa pelanggan bersedia menunggu hanya untuk potong rambut.

Bahkan, ada yang sampai menunggu gilirannya hingga berjam-jam tanpa merasa bosan.

Agar pelanggan yang datang lebih nyaman, bisa coba sediakan beberapa kursi yang lembut dan empuk. Jika perlu, bisa gunakan pendingin ruangan, sediakan air mineral secara gratis, tontonan TV dan WiFi yang terpenting.

Namun, sesuaikan lagi fasilitas yang disediakan dengan segmen pasar yang memang ditargetkan dan harga layanannya. Pastikan untuk menyesuaikan harga dan layanan tersebut agar pelanggan tidak merasa service yang diberikan overprice.

5. Berikan Promo dan Pilihan Paket yang Menarik

Berikan banyak pilihan layanan yang menarik dan memang sesuai dengan kebutuhan target pasar, jadi bukan hanya potong rambut saja. Ada banyak sekali layanan yang bisa ditawarkan, dari cukur kumis atau jenggot, hair coloring, creambath, hingga pemijatan.

Supaya layanan yang ditawarkan tampak semakin menarik, jangan lupa untuk menawarkan paket bundling. Berikan harga paket yang lebih terjangkau dengan banyak pilihan agar pelanggan menjadi lebih puas.

Selain pilihan paket layanan, jangan lupa buat promo yang bisa membuat calon konsumen tertarik. Promo yang diberikan bisa bermacam-macam, misalnya diskon 10 persen untuk mereka yang sudah follow akun media sosial bisnis Anda. Bisa juga memberikan kupon diskon 5 persen untuk para pelanggan yang menggunakan jasa minimal 5 kali.

Selain itu, lakukan inovasi dengan menyiapkan layanan on the go barber atau layanan khusus barber panggilan. Layanan ini memungkinkan pelanggan bisa menikmati layanan di tempat tinggal mereka tanpa perlu repot ke barbershop.

Layanan ini diberikan untuk menyiasati para pelanggan yang benar-benar sibuk dan tak sempat untuk pergi ke barbershop terdekat tapi masih ingin tampil stylish.

 

Artikel ini merupakan hasil kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Program
Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Program
Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Program
7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau