Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbedaan Bisnis Grosir dan Eceran, Kamu Pilih Yang Mana?

Kompas.com - 15/08/2024, 15:57 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

Sumber Indeed

KOMPAS.com - Sistem penjualan dapat terbagi menjadi dua, yaitu grosir dan eceran. Jika kamu ingin memulai bisnis dan masih ragu memilih sistem grosir atau eceran, ada baiknya kamu pahami terlebih dahulu perbedaan diantara keduanya.

Pedagang grosir adalah seseorang yang menyediakan produk kemudian menjualnya kembali ke pengecer, bisnis lain, ataupun konsumen dengan jumlah besar. Biasanya harga barang grosir dijual lebih murah dibandingkan eceran, tetapi kuantitas penjualannya tinggi.

Sementara pedagang eceran adalah seseorang yang menyediakan produk kemudian langsung menjualnya kepada konsumen dengan jumlah sedikit atau yang biasa disebut eceran. Biasanya harga barang eceran lebih normal bahkan lebih mahal dibandingkan grosir, tetapi kuantitas penjualannya lebih rendah.

Untuk lebih jelasnya, simak perbedaan antara bisnis grosir dan eceran seperti yang dilansir dari indeed.com berikut ini,

Baca juga: 3 Ide Bisnis Grosir yang Berpeluang Cuan

Segmentasi Pelanggan

Seperti yang sudah disebutkan, pelanggan bisnis grosir biasanya adalah orang-orang yang hendak menjual kembali produk tersebut. Grosir berlaku untuk sistem business to business (B to B).

Artinya, segmentasi pelanggan untuk bisnis grosir yaitu mereka yang juga para pedagang, umumnya mereka akan menjual kembali produk tersebut sebagai pengecer. Tentu akan lebih menguntungkan bagi para pengecer ini untuk membeli pasokan produk secara grosir.

Sementara itu, pelanggan bisnis eceran biasanya langung ke para konsumen atau perorangan. Segmentasi pelanggan dari pedagang eceran ini adalah mereka yang membeli produk untuk dikonsumsi sendiri, bukan untuk dijual kembali.

Kuantitas Penjualan

Berbicara mengenai kuantitas, bisnis grosir tentu menjual lebih banyak produk dalam sekali kegiatan transaksi. Dapat dibilang sebagai supplier yang memasok produk untuk pedagang lain, tentu saja membuat pedagang grosiran mampu menjual lusinan bahkan lebih.

Baca juga: 6 Tahapan Penting Memulai Bisnis Grosir yang Perlu Diketahui

Sebaliknya, pedagang eceran menjual kuantitas produk yang lebih sedikit dalam sekali kegiatan transaksi dibandingkan pedagang grosir. Hal ini dikarenakan bisnis eceran menjual produk dalam hitungan satuan, sehingga jumlah produk yang dijual kepada konsumen tidak terlalu banyak.

Harga Jual

Meskipun menjual dalam jumlah besar, tetapi pada dasarnya dalam bisnis grosir harga jual produknya jauh lebih murah. Pedagang grosir bisa mengambil keuntungan dari kuantitas penjualan produk yang besar.

Hal ini dikarenakan para pembeli umumnya membeli dengan jumlah besar untuk dijual kembali. Oleh karena itu mereka perlu membeli barang grosir dengan harga murah agar nantinya tetap bisa mengambil keuntungan di harga jual nanti.

Berbeda dengan bisnis eceran, meskipun kuantitas penjualannya kecil tetapi mereka bisa menjual produk dengan harga normal atau bahkan lebih tinggi. Karena segmentasi pedagang eceran ini adalah para konsumen yang langsung mengkonsumsi produk untuk pribadi, bukan untuk dijual lagi.

Dapat dikatakan, pedagang eceran bisa mendapat keuntungan lebih besar dari harga jual meskipun kuantitas produk yang terjual hanya satuan.

Baca juga: Lakukan 5 Cara Ini untuk Memulai Bisnis Bumbu Dapur Eceran

Lokasi Bisnis

Biasanya bisnis grosir tidak terlalu memikirkan lokasi berjualan, yang penting lokasi tersebut cukup besar untuk menyimpan stok barang. Kebanyakan bisnis grosir lebih efektif beroperasional di gudang atau pusat distribusi.

Pedagang grosir umumnya sudah memiliki pelanggan tetap, sehingga tidak terfokus dengan lokasi berjualan yang harus bisa menarik calon pembeli baru.

Sementara itu, bisnis eceran lebih membutuhkan lokasi berjualan. Mulai dari tempat, penataan ruang, etalase, lokasi yang strategis, hingga persaingan bisnis serupa di sekitar lokasi tersebut.

Hal ini dikarenakan pedagang eceran perlu menggaet calon pembeli baru, sehingga membutuhkan toko yang mendukung.

Setelah mengetahui perbedaan antara bisnis grosir dan eceran, mana yang lebih cocok untukmu? Semoga berhasil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau