Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Festival Lubang Buaya Hadirkan 105 Pelaku UMKM, Ada Asinan Betawi dan Bir Pletok

Kompas.com - 24/08/2024, 15:06 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor


JAKARTA, KOMPAS.com - Festival Lubang Buaya digelar di Lapangan Sepakbola Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur selama dua hari pada 24-25 Agustus 2024.

Pengunjung bisa menemukan 105 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Festival Lubang Buaya.

Ketua Panitia Festival Lubang Buaya Julian Fajar Kusumah mengatakan, Festival Lubang Buaya perdana digelar dalam rangka turut memeriahkan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia.

Baca juga: Konsistensi Jadi Kunci Utama Soto Betawi H. Ma’ruf Bertahan Puluhan Tahun

Julian menambahkan, Festival Lubang Buaya juga salah bentuk cara warga melestarikan kebudayaan Betawi.

“Festival Lubang Buaya ini memang mengedepankan produk-produk UMKM yang dibuat oleh masyarakat sekitar untuk memperkenalkan sekaligus memasarkan usaha yang mereka kembangkan," kata Julian dalam keterangannya, Sabtu siang.

Menurut Julian, pengenalan budaya Betawi lewat festival merupakan salah satu upaya mendorong pelestarian budaya Betawi.

Festival Lubang Buaya digelar di Lapangan Sepakbola Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur selama dua hari pada 24-25 Agustus 2024. Pengunjung bisa menemukan 105 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Festival Lubang Buaya.Dok. Festival Lubang Buaya Festival Lubang Buaya digelar di Lapangan Sepakbola Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur selama dua hari pada 24-25 Agustus 2024. Pengunjung bisa menemukan 105 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Festival Lubang Buaya.

Dengan begitu, nilai-nilai penting dari budaya Betawi tidak hilang dan bisa tersalur dari generasi ke generasi selanjutnya.

Adapun penyelenggara menghadirkan produk-produk UMKM masyarakat Lubang Buaya dan sekitarnya seperti dodol betawi, asinan, bir pletok, kembang goyang serta berbagai kuliner lainnya. Mereka menjajakan produk-produk UMKM asli Betawi di Festival Lubang Buaya.

Salah satu pelaku UMKM di Festival Lubang Buaya, Nova mengatakan, Festival Budaya Betawi sangat bermanfaat untuk usahanya untuk memasarkan produk yang dibuatnya yakni asinan Betawi.

Baca juga: Dodol Betawi Didorong Punya Rasa Cokelat hingga Keju

Nova menjual produk asinan Betawinya di Festival Lubang Buaya seharga Rp 15.000 per porsi.

“Festival Lubang Buaya ini bagus sekali ya untuk membuat kebersamaan warganya. Jadi kita di Lubang Buaya ini punya festival dan mengumpulkan makanan-makanan khas Betawi di sini,” tambah Nova.

Mengikuti perkembangan digitalisasi serta memudahkan transaksi jual beli, mayoritas peserta UMKM juga membuka layanan pembayaran dengan QRIS.

Selain itu, penyelenggara Festival Lubang Buaya juga menghadirkan peragaan tradisi Nyorog.

Stan asinan Betawi di Festival Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur pada Sabtu (24/8/2024). Festival Lubang Buaya digelar di Lapangan Sepakbola Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur selama dua hari pada 24-25 Agustus 2024. Pengunjung bisa menemukan 105 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Festival Lubang Buaya.Dok. Festival Lubang Buaya Stan asinan Betawi di Festival Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur pada Sabtu (24/8/2024). Festival Lubang Buaya digelar di Lapangan Sepakbola Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur selama dua hari pada 24-25 Agustus 2024. Pengunjung bisa menemukan 105 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Festival Lubang Buaya.

Nyorog merupakan tradisi Betawi yang melibatkan pemberian makanan oleh anggota keluarga yang lebih muda kepada saudara yang lebih tua atau dituakan.

Dalam bahasa Betawi, Nyorog berarti menghantar. Budaya Nyorog ini biasanya kerap dilakukan jelang bulan suci Ramadhan maupun Hari Raya Idul Fitri.

Ada juga pentas budaya dan penampilan musik dari band Biang Kerok.

Baca juga: Ini Produk-produk Khas Betawi yang Paling Laris di Tokopedia

Adapun Festival Lubang Buaya ini dibuka langsung oleh Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Timur, Berkah Shadaya; Camat Cipayung, Panangaran Ritonga; dan Lurah Lubang Buaya Dede Syaipulah.

Kepala Suku Dinas Kebudayaan Jakarta Timur, Berkah Shadaya mengapreasiasi kegiatan Festival Lubang Buaya yang dimotori oleh warga Lubang Buaya tersebut.

"Acara seperti ini diharapkan menjadi agenda tahunan untuk diselenggarakan di Lubang Buaya," kata Berkah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau