Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Produk-produk Khas Betawi yang Paling Laris di Tokopedia

Kompas.com - 22/06/2022, 09:00 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Tokopedia mencatat ada sejumlah barang dan kerajinan khas Betawi yang laris sepanjang kuartal II-2022. Produk-produk tersebut banyak dibeli oleh konsumen yang tinggal di Jakarta dan sekitarnya.

Mengutip siaran pers Tokopedia, Rabu (22/6/2022), sejumlah produk yang laris dijual pada periode tersebut di antaranya Baju Pangsi, Blangkon Betawi, dan Sabuk Adat Betawi.

Direktur Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Astri Wahyuni mengklaim, tren belanja ini dipengaruhi oleh inisiatif Hyperlocal Tokopedia, yakni program untuk mendekatkan UMKM dengan pembeli setempat.

Baca juga: Andi Sukses Bisnis Perlengkapan Outdoor sembari Jalankan Konservasi Alam

Sementara itu, Ketua Dekranasda DKI Jakarta, Fery Farhati menjelaskan UMKM lokal harus beradaptasi dan berinovasi lewat platform teknologi agar bisa relevan dengan perkembangan era digital.

"Kami juga mengajak lebih banyak masyarakat untuk mendukung UMKM DKI Jakarta, salah satunya dengan membeli karya mereka,” jelas Fery Farhati.

Salah satu UMKM binaan Dekranasda DKI Jakarta adalah Dakara Indonesia dan Sancraft. Seluruh bahan busana bertema etnik yang digunakan Dakara Indonesia menggunakan bahan tenun ikat dan lurik.

Sementara itu, pemilik Sancraft, Sanjung Sari Pursie, memulai usaha setelah ia mendapatkan respon positif dari rekannya saat menghasilkan totebag dengan ilustrasi buatan sendiri, yang terinspirasi dari karya seniman-seniman di Jalan Malioboro, Yogyakarta.

Kini berbagai ikon khas Jakarta, seperti ondel-ondel, bajaj, bis kota hingga tari jaipong, juga menjadi ilustrasi pada produk Sancraft.

Baca juga: 5 Cara Ampuh Dorong Perempuan Muda jadi Pebisnis Sukses

 

“Seiring berjalannya bisnis, kami pun terus melakukan inovasi, salah satunya dengan memproduksi jenis produk baru, seperti gantungan kunci dan notes,” ujar Sanjung.

Pandemi menjadi tantangan Sanjung dalam berbisnis karena omzet dari gerai offline turun drastis hingga 50 persen.

“Sancraft bergabung di Tokopedia pada 2020 dan berhasil bertahan di tengah pandemi bahkan mampu menjaring lebih banyak pelanggan dari seluruh penjuru Indonesia,” tutupnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau