Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Ampuh Dorong Perempuan Muda jadi Pebisnis Sukses

Kompas.com, 21 Juni 2022, 10:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Perempuan di Indonesia punya peran penting dalam pertumbuhan ekonomi. Hal itu tercermin dari dominasi perempuan dalam menjalankan usaha di Indonesia.

Berdasarkan data perkembangan tahun 2014-2018 di Indonesia, dari 64 juta unit usaha kecil menengah di Indonesia, 99,99 persennya adalah usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

"Dari 99,99 persen usaha mikro kecil dan menengah tersebut 50 persennya adalah perempuan," kata Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Bintang Ayu Puspayoga beberapa waktu lalu.

Baca juga: Acara G20 di Yogyakarta, KemenKopUKM Dorong Wirausaha Perempuan Tingkatkan Kontribusi dalam Pemulihan Ekonomi

Melihat data tersebut, para perempuan berpeluang besar untuk memiliki bisnis yang lebih mumpuni. Para perempuan bisa peluang setara dengan laki-laki untuk mengembangkan bisnis.

Namun, di Indonesia masih ada masalah diskriminasi gender dan membuat kemampuan pengusaha wanita menjadi terbatas. Walaupun kalangan wirausaha menghadapi tantangan yang berat, peluang perempuan untuk menjadi pengusaha terbukti masih terbuka lebar.

Lalu bagaimana agar perempuan Indonesia yang masih muda dapat mengakses dan menciptakan peluang bisnis? Apa yang diperlukan agar para perempuan Indonesia bisa menjadi pemimpin dalam mengembangkan usaha.

Berikut rekomendasi-rekomendasi seperti dirangkum dari ukmindonesia.com.

1. Jangan Lepaskan Calon Pengusaha Wanita dan Beri Dukungan

Umumnya para calon pengusaha yang masih muda tak percaya diri dengna kemampuannya. Ketidakpercayaan diri tersebut dilatarbelakangi oleh ketakutan untuk gagal.

Berilah dukungan agar mereka bisa membangun rasa percaya diri. Salah satunya dengan memberikan kesempatan dan hak-hak mereka untuk mengambil keputusan.

Lalu, berikanlah mereka ruang dalam memberikan pendapat saat mereka menghadapi masalah. Berikan juga perempuan panggung untuk mencoba menjadi pemimpin, kemudian buat dia menjadi gagal, tanpa sedikitpun menimbulkan dampak negatif.

Baca juga: Berdayakan Pebisnis Perempuan dan Anak Muda, Lazada Luncurkan Lazada Foundation

Kemudian, berilah mereka peluang untuk mendengar dan belajar dari kisah-kisah sukses terkait bisnis yang dijalankan. Hal itu bertujuan untuk melahirkan, membangkitkan cita-cita yang mereka idam-idamkan.

Dukungan lain yang tak kalah penting adalah peluang dalam membentuk kesadaran secara kritis dengan tujuan untuk mengidentifikasi dan mempertanyakan perihal kekuasaan yang dianggap paling berpengaruh bagi kehidupan.

Cara ini bertujuan untuk membentuk kesadaran diri, kepercayaan, harga diri, sampai anti diskriminasi gender.

2. Libatkan Semua Pihak agar menjadi Agen Perubahan

Isu ketimpangan gender bisa diubah oleh semua pihak. Caranya seperti mengubah tekanan menjadi dukungan, menunjukkan keberhasilan wanita dalam bentuk audio, video, media sosial tentang perempuan yang menentang aksi diskriminasi gender.

Perempuan muda juga bisa diberikan akses jalur pendidikan dan pengembangan keterampilan. Hal itu perlu dilakukan agar para perempuan muda bisa lebih diarahkan dan lebih siap lagi dalam menjalankan usaha.

Baca juga: Teten Masduki: G20 Buka Peluang Peningkatan Wirausaha Perempuan Melalui Inklusi Bisnis

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau