Memang, untuk "go global" atau "go international" butuh inovasi-inovasi baru. Wirausaha harus inovatif dan berkelanjutan.
Inovasi berwirausaha adalah perubahan yang terjadi di dalam suatu perusahaan guna menyesuaikan diri terhadap lingkungan atau pun permintaan pasar.
Inovasi merupakan langkah mutlak yang harus diambil wirausahawan jika ingin tetap relevan di tengah gempuran perubahan zaman.
Adapun kewirausahaan berkelanjutan merupakan proses menemukan, mengevaluasi dan mengeksploitasi peluang ekonomi yang terdapat dalam kegagalan pasar yang mengurangi keberlanjutan, termasuk yang relevan dengan lingkungan.
Berkelanjutan juga berarti bertumbuh ke atas, menebarkan harum nama wirausaha Indonesia di mata global.
Pun, sudah saatnya wirausaha Indonesia tidak mengikuti tren, tetapi justru menciptakan tren baru.
Dengan potensi yang ada dari Sabang sampai Merauke, seharusnya wirausaha Indonesia bisa. Potensi itu sangat banyak, baik menyangkut kuliner maupun wastra atau kain tradisional. Untuk kuliner, bagaimana caranya membuat cendol atau dawet, misalnya, "go global".
Untuk itu, penting bagi wirausaha terkoneksi dengan perguruan tinggi dan lembaga riset untuk membantu wirausaha memproyeksikan masa depan dengan jangkauan 10-20 tahun ke depan.
Dengan wirausaha gaya baru, niscaya ekonomi baru akan terwujud, bukan sekadar jargon belaka. Insya Allah!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.