Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wirausaha Indonesia Jangan Jago Kandang!

Kompas.com - 08/10/2024, 11:46 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

Wirausaha baru, ekonomi baru

Memang, untuk "go global" atau "go international" butuh inovasi-inovasi baru. Wirausaha harus inovatif dan berkelanjutan.

Inovasi berwirausaha adalah perubahan yang terjadi di dalam suatu perusahaan guna menyesuaikan diri terhadap lingkungan atau pun permintaan pasar.

Inovasi merupakan langkah mutlak yang harus diambil wirausahawan jika ingin tetap relevan di tengah gempuran perubahan zaman.

Adapun kewirausahaan berkelanjutan merupakan proses menemukan, mengevaluasi dan mengeksploitasi peluang ekonomi yang terdapat dalam kegagalan pasar yang mengurangi keberlanjutan, termasuk yang relevan dengan lingkungan.

Berkelanjutan juga berarti bertumbuh ke atas, menebarkan harum nama wirausaha Indonesia di mata global.

Pun, sudah saatnya wirausaha Indonesia tidak mengikuti tren, tetapi justru menciptakan tren baru.

Dengan potensi yang ada dari Sabang sampai Merauke, seharusnya wirausaha Indonesia bisa. Potensi itu sangat banyak, baik menyangkut kuliner maupun wastra atau kain tradisional. Untuk kuliner, bagaimana caranya membuat cendol atau dawet, misalnya, "go global".

Untuk itu, penting bagi wirausaha terkoneksi dengan perguruan tinggi dan lembaga riset untuk membantu wirausaha memproyeksikan masa depan dengan jangkauan 10-20 tahun ke depan.

Dengan wirausaha gaya baru, niscaya ekonomi baru akan terwujud, bukan sekadar jargon belaka. Insya Allah!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau