PS MAS juga bergabung menjadi UMKM Binaan Astra melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA) sejak tahun 2018, saat di bawah kepemimpinan generasi kedua, yaitu ayah Hammam.
Seperti yang diketahui bahwa YDBA membantu UMKM dalam mengembangkan bisnis, termasuk PS MAS. Hammam bercerita, manfaat menjadi binaan YDBA sangat dirasakan olehnya.
"Kami bisa memperluas relasi, menambah link, serta belajar dari teman-teman lain yang sudah lebih maju, bahkan sampai tahap ekspor," kata Hammam.
Baca juga: Cerita Arsani Membangun HOFI, Inovasikan Kopi Gula Aren dan Kopi Jamu
Pasalnya, YDBA memberikan banyak pembelajaran mulai dari cara berinteraksi dengan buyer hingga memahami strategi bisnis dari pelaku UMKM lain yang lebih senior. Menurut Hammam, hal-hal seperti ini sangat positif bagi perkembangan bisnisnya.
Dalam menghadapi persaingan di industri abon yang cukup ketat,tetap fokus pada kualitas produk sebagai kunci utama keberhasilan PS MAS.
Tak hanya itu, menjaga hubungan yang baik dengan para pemasok bahan baku terutama pemasok daging turut menjadi elemen penting dalam menjaga kelancaran produksi mereka.
"Persaingan di produk abon memang banyak, tapi kami berupaya mempertahankan kualitas. Dari situ, kami bisa mempertahankan konsumen dan membangun hubungan yang baik dengan supplier serta mitra bisnis. Hubungan seperti ini menjadi bagian dari tali persaudaraan yang kami bangun" jelas Hammam.
Baca juga: Cerita Senoaji Bisnis Online, Berhasil Naikkan Omzet Hingga 800 Persen
Hammam Abdurrasyid, sebagai perwakilan PS MAS, juga memiliki harapan besar dari partisipasinya di acara Trade Expo Indonesia (TEI) 2024.
Meskipun tidak menaruh ekspektasi yang terlalu tinggi, Hammam berharap acara ini bisa membawa berbagai manfaat strategis bagi perkembangan bisnisnya.
"Harapan kami sederhana, yang penting bisa mendapatkan pengalaman baru, memperluas jaringan, menjalin kerja sama B2B yang lebih solid ke depannya, dan tentunya transaksi penjualan tetap menjadi target utama," harap Hammam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.