Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri UMKM Yakin KUR Tepat Sasaran dan Berkualitas

Kompas.com - 12/11/2024, 15:17 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Menteri UMKM, Maman Abdurrahman optimis penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) kepada UMKM dapat tepat sasaran dan berkualitas.

Hal ini disampaikannya dalam Dialog Interaktif bertema “Kemudahan Akses Pembiayaan KUR” di Pontianak, Kalimantan Barat, pada Senin (11/11/2024).

Menteri Maman menjelaskan bahwa Kementerian UMKM, bersama lembaga penyalur seperti PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI), tidak hanya menargetkan jumlah besar dalam penyaluran KUR, tetapi juga memastikan kualifikasi, kualitas penyaluran dan pembinaan terhadap penerima KUR.

“Harus dipahami Kementerian UMKM bersama lembaga penyalur, termasuk perbankan seperti BRI, menekankan aspek kualifikasi dan kualitas penyaluran, serta pembinaan terhadap penerima KUR yang harus diperhatikan,” ujar Maman di Pontianak, Kalimantan Barat, pada Senin (11/11/2024).

Baca juga: Menteri UMKM Tekankan Pentingnya Disiplin Keuangan bagi UMKM saat Gunakan KUR

Maman menegaskan, pemerintah telah mengupayakan berbagai kebijakan untuk memastikan penyerapan KUR yang optimal.

Dukungan subsidi bunga diberikan untuk mempercepat penyaluran, tetapi dengan tetap mempertimbangkan kualitas penyaluran agar dana KUR tidak digunakan untuk kebutuhan konsumtif.

“Kami optimistis target KUR tahun ini bisa tercapai tanpa mengesampingkan kualitas, tetapi juga meningkatkan konsumsi belanja UMKM,” jelasnya.

Baca juga: KemenKopUKM Dorong KUR Agregator untuk Perkuat Ekosistem UMKM

Menteri Maman juga mengungkapkan, pemerintah menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp 300 triliun pada tahun 2024.

Di Provinsi Kalimantan Barat sendiri, per 10 November 2024, penyaluran KUR mencapai Rp 3,79 triliun kepada 52.959 debitur.

Sebagai upaya meningkatkan penyaluran KUR, Kementerian UMKM juga mendorong penerapan innovative credit scoring dalam penilaian kredit, menyediakan pendampingan bagi UMKM yang akan mengakses KUR.

Baca juga: Hingga Agustus 2024, Bank Lampung Salurkan KUR Rp 583 Miliar

Termasuk berkoordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Keuangan, penyalur KUR, serta perusahaan penjamin.

Dalam acara yang sama, Social Entrepreneurship & Incubation Division Head PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, Evi Sulistiawati, menyampaikan bahwa BRI akan terus berperan aktif dalam menyalurkan KUR untuk mendorong kemajuan UMKM di Kalimantan Barat.

“KUR sebagai bantuan pinjaman yang digulirkan Pemerintah, dan ikut serta menyalurkannya sebagai bentuk kepedulian kepada UMKM dalam mengakses pembiayaan baik yang bersifat modal kerja maupun investasi,” ujar Evi.

Baca juga: Dari Driver Ojek Online, Olan Sukses Jadi Juragan Loyang dengan Bantuan KUR

Ia menambahkan, penyaluran KUR terbukti meningkatkan keuntungan dan kesejahteraan UMKM melalui graduasi UMKM yang naik kelas meningkat dengan jumlah plafon KUR ke pinjaman komersial.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Setda Provinsi Kalbar, Linda Purnama, mencatat bahwa dari total 164.364 pelaku UMKM di Kalimantan Barat, sekitar 99 persen merupakan usaha mikro, sebesar 0,89 persen usaha kecil, dan 0,11 persen usaha menengah.

“Dengan hadirnya Menteri UMKM yang berasal dari Kalimantan, kami berharap kita bisa semakin mendukung pelaku usaha untuk terinspirasi dan berkembang, yang tadinya mikro naik kelas menjadi kecil dan menengah,” ujar Linda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

Training
Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Training
Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Training
Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau