Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Kompas.com, 30 November 2024, 20:13 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian UMKM berencana meluncurkan Super Apps bernama "SAPA UMKM" sebagai pusat informasi dan layanan terpadu bagi pengusaha Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Menteri UMKM, Maman Abdurrahman dalam acara Entrepreneur Hub Jakarta Raya Sesi IV dengan tema “Grow and Sustain” di Universitas Trisakti, Jakarta, Kamis (28/11/2024).

Baca juga: Penghapusan Utang 70.000 UMKM Tunggu Aturan Internal Bank Himbara

“Kami Kementerian UMKM akan membuat namanya Super Apps, aplikasi UMKM seluruh Indonesia. Kita akan buat yang namanya SAPA UMKM, di mana di situ isinya kalau seluruh orang di Indonesia mau tahu tentang UMKM, prospek bisnis di suatu daerah, lihat potensi bisnis, macam-macam teknologi, dia datang ke Super Apps ini,” jelas Maman.

Maman menjelaskan, Super Apps ini tidak hanya menjadi pusat informasi, tetapi juga wadah komunikasi dan interaksi antar pelaku usaha.

Ia memproyeksikan platform ini akan menjadi ekosistem yang mengintegrasikan berbagai kebutuhan pelaku UMKM, seperti akses pembiayaan, pelatihan, pemasaran, hingga peluang ekspor.

Super Apps ini disebut akan menjadi langkah besar dalam digitalisasi ekosistem UMKM dan diperkirakan mampu mengakomodasi hingga 40 juta pelaku usaha.

Baca juga: Menteri UKMKM Dukung PNM Berdayakan 15 Juta Perempuan Pengusaha UMKM

“Di SAPA UMKM ini nanti akan ada mungkin kurang lebih 30-40 juta pengusaha UMKM yang bergabung masuk dalam marketplace ini. Di situlah tempat kalian berkomunikasi, berinteraksi, dan memetakan semua permasalahan. Jadi kita jadi punya satu komunitas UMKM besar,” ujarnya.

Super Apps "SAPA UMKM" juga diharapkan menjadi terobosan dalam mendukung digitalisasi UMKM dan meningkatkan daya saing produk-produk lokal di pasar domestik maupun internasional.

Selain itu, aplikasi ini dirancang menggunakan teknologi canggih seperti machine learning dan artificial intelligence (AI) untuk memberikan informasi yang terus diperbarui, termasuk potensi pasar dan perkembangan usaha.

Baca juga: Menteri UMKM Meminta Pengusaha UMKM Adopsi Teknologi Digital

“Bahkan di dalam itu kita akan buat sebuah sistem, ada machine learning-nya, artificial intelligence yang terus dynamic. Jadi dia meng-update semua perkembangan informasi, semua akan termasuk di situ,” ungkap Maman.

Sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto, Kementerian UMKM melalui "SAPA UMKM" akan menyatukan berbagai aplikasi terkait UMKM ke dalam satu platform. Ini menjadi langkah awal konsolidasi digital bagi aplikasi-aplikasi yang sudah ada di sektor UMKM.

“Kita mau konsolidir seluruh apps yang bergerak di sektor UMKM, kita kumpulkan menjadi satu. Kan tugas saya sebagai pemimpin UMKM membuka ruang market sebesar-besarnya buat pengusaha, pedagang-pedagang,” tegas Maman.

Baca juga: Amanat Prabowo soal Pengembangan UMKM, Ini Kata Wamen UMKM

Meskipun demikian, Maman menyadari bahwa pembangunan Super Apps ini membutuhkan proses panjang dan pengelolaan yang sistematis.

“Cuman memang saya sadar sekali, ini bukan pekerjaan satu hari, dua hari. Ini pekerjaan by system, by proses. Nah, ini yang akan coba kita dorong,” katanya.

Sebagai informasi tambahan, Maman mengaskan saat ini Kementerian UMKM tengah melakukan konsolidasi internal terkait struktur organisasi, anggaran, dan strategi pengembangan aplikasi. Maman memastikan bahwa secepatnya Super Apps ini akan diluncurkan.

“Secepatnya. Ini kan saya baru satu bulan setengah. Nanti kita akan konsolidasi internal dulu struktur, anggaran, dan lain sebagainya. Baru setelah itu kita go, jalan,” tambah Maman.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Terpopuler
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau