Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diikuti 500 Pengusaha, Laundry Innovation Summit 2024 Berikan Pengetahuan Bisnis

Kompas.com - 09/12/2024, 13:57 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seminar bisnis laundry bertajuk Laundry Innovation Summit (LIS) 2024 digelar pada 9-10 Desember 2024 di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta.

Chief Executive Officer (CEO) PT. Apique Group, Apik Primadya selaku penyelenggara Laundry Innovation Summit 2024 mengatakan, Laundry Innovation Summit 2024 diikuti sebanyak 500 peserta.

"Dari 500 orang itu bisa dibilang 95 persen sudah pengusaha. Sebanyak 5 persennya bisa investor, cuman investasi saja, atau calon pengusaha laundry. Yang kita data sih 95 persen bisa dibilang klien kami dari Apique Grup, sisanya di luar Apique juga ada," kata Apik kepada Kompas.com di lokasi, Senin (9/12/2024).

Baca juga: Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Apik menambahkan, pihaknya ingin memberikan wawasan dan bekal pengetahuan baru terkait bisnis laundry pada tahun 2025. Ia mengatakan, para pemateri akan memberikan pengetahuan seputar kompetisi bisnis, cara meningkatkan omzet, hingga kepemimpinan untuk pengusaha laundry.

"Dengan ada enam pemateri tadi, mudah-mudahan bisa memberikan semangat teman-teman bahwa membangun bisnis laundry di tahun 2025 tantangannya juga kita semakin besar. Termasuk kita nanti terhadap daya beli masyarakat apakah memang akan tinggi dan sebagainya," ujar Apik.

Apik mengatakan, pihaknya menargetkan para calon pengusaha laundry, pengusaha laundry, dan para investor bisnis laundry. Ia berharap, para pelaku bisnis di bidang laundry akan menyiapkan diri menghadapi perkembangan bisnis pada tahun 2025.

CEO Apique Group, Apik Primadya bersama Pelaksana Tugas, Bagus Rachman meninjau booth Pertamina Patra Niaga di acara Laundry Innovation Summit 2024, Jakarta pada Senin (9/12/2024).KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO CEO Apique Group, Apik Primadya bersama Pelaksana Tugas, Bagus Rachman meninjau booth Pertamina Patra Niaga di acara Laundry Innovation Summit 2024, Jakarta pada Senin (9/12/2024).
Laundry Innovation Summit (LIS) 2024 menjadi wadah untuk menggali potensi bisnis laundry dan memahami tantangan yang akan dihadapi para laundrypreneur.

Pelaksana Tugas Deputi Bidang Usaha Menengah Kementerian UMKM, Bagus Rachman mengapresiasi penyelenggaraan Laundry Innovation Summit 2024. Menurutnya, Laundry Innovation Summit 2024 bisa menjadi wadah untuk para pengusaha dan calon pengusaha laundry untuk berjejaring dan meningkatkan pengetahuan berbisnis.

"Event-event seperti ini seharusnya juga terjadi di sektor-sektor lainnya dan bisa jadi contoh. Bisnis itu, pasti ada naik turun dong ya. Kenapa akhir tahun, saya sangat setuju pengetahuan perlu di-charge. Jadi di Laundry Innovation Summit bisa jadi persiapan menghadapi 2025 ke depan, seperti apa bisnisnya?" kata Bagus kepada Kompas.com, Senin (9/12/2024).

Baca juga: Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Bagus mengatakan, bisnis laundry sudah berjalan cukup lama di Indonesia. Bisnis laundry juga dinilai bisa menyerap tenaga kerja.

"Tadi disebutkan bahwa Apique Grup ada 700 anggota atau bahkan dari seluruh pengusaha laundry itu bisa menciptakan lapangan pekerja 150.000 orang. Jadi 3-5 orang dikalikan 30.000 laundry di seluruh Indonesia," tambah Bagus.

Laundry Innovation Summit (LIS) 2024, sebuah seminar bisnis yang menghadirkan beragam informasi terkini tentang dunia laundry yang digelar pada 9-10 Desember 2024 di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta. Kompas.com/ Anagatha Kilan Sashikirana Laundry Innovation Summit (LIS) 2024, sebuah seminar bisnis yang menghadirkan beragam informasi terkini tentang dunia laundry yang digelar pada 9-10 Desember 2024 di Thamrin Nine Ballroom, Jakarta.

Rangkaian agenda LIS 2024 diisi oleh seminar dan interaksi langsung dengan enam CEO di bidangnya masing-masing. Mereka adalah CEO of Top Coach Indonesia, Tom Mc Ifle; Founder & Presiden Human Plus Institute, Armala; CEO of Start Your Content Academy, Victoria Wong; CEO of KasiSolusi, Deryansha Azhary; Founder of Yahya & Yahya, Helmy Yahya; dan Founder & CEO of Apique Group, Apik Primadya.

Tak hanya seminar, ada pula pameran booth produk-produk dan teknologi laundry di LIS 2024.

Baca juga: Manfaat WhatsApp Business untuk Bisnis Laundry, Intip Strategi Pebisnis Ini...

Dalam dua hari ini peserta akan memperoleh pengetahuan, pemahaman dan ‘pengalaman’ dari para expert di bidang usaha laundry, serta berbagai informasi terkait teknologi terkini, peluang bisnis, dan solusi inovatif yang dapat membawa usaha laundry peserta ke level berikutnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau