JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan layanan logistik, J&T Express, berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dalam pemberdayaan UMKM serta membantu para pelaku usaha tersebut untuk membangun jejaring.
Upaya tersebut diwujudkan melalui gelaran konferensi bisnis bertajuk J&T Connect Preneur Summit.
“Tantangan bisnis setiap tahun sangat dinamis. Dalam penyelenggaraan J&T Connect Preneur, J&T Express bekerja sama dengan para pihak yang memiliki kompetensi di bidangnya masing-masing, baik dari sisi pemerintah dan pelaku usaha," ujar Key Account J&T Express Iwan Senjaya, seperti dilansir Antara, Selasa (10/12/2024).
Iwan menuturkan bahwa acara tersebut turut didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah, serta Kementerian Komunikasi dan Digital.
Selain menggandeng kementerian terkait, pihaknya juga menghadirkan kisah inspiratif dari pengusaha dan publik figur Ari Muhammad serta Founder Bromen M Thobroni Ali, salah satu mitra seller J&T Express.
Baca juga: Program Jagoan Lokal Bersama J&T Cargo Gelar Edukasi soal Social Commerce untuk UMKM
Menurut Statista, pengguna e-commerce di Indonesia diperkirakan terus meningkat sepanjang 2024-2029 dengan total pengguna 33,5 juta.
Sebagai perusahaan logistik yang bermitra dengan lokapasar dan UMKM, J&T Express menyadari adanya kebutuhan untuk mendukung UMKM demi tercapainya kompetensi dan kualitas produk yang setara, sehingga UMKM dapat berdaya saing kompetitif di lanskap bisnis terkini.
Ari Muhammad yang juga merupakan representative #JadiBisa, wadah pengusaha muda untuk mengembangkan bisnis bersama J&T Expres, mendorong keterlibatan berbagai pihak yang memiliki kapasitas serta kepedulian terhadap UMKM untuk turut mengakomodasi kebutuhan UMKM untuk terus belajar.
"Oleh karena itu, acara seperti J&T Connect Preneur Summit membantu teman-teman pengusaha untuk selalu bersisian dengan lanskap bisnis terkini dan diharapkan menjadi medium mereka untuk berdiskusi dengan para pakar," ucapnya.
Baca juga: Wamen UMKM: Partisipasi UMKM dalam Rantai Pasok Global Rendah
M Thobroni Ali menuturkan bahwa konferensi bisnis yang digelar J&T Express tersebut membantunya mendapatkan banyak ilmu yang relevan dengan dunia bisnis terkini serta koneksi dengan para pelaku bisnis lain.
“Lewat acara ini, kami mendapatkan kesempatan untuk memperluas koneksi tersebut baik dari sesama pelaku bisnis maupun perusahaan-perusahaan yang relevan untuk mendukung perkembangan UMKM," katanya.
J&T Connect Preneur Summit digelar dihadiri oleh 500 UMKM dan 14 pembicara dari kalangan pemerintah dan pakar yang terbagi di 5 sesi diskusi panel serta 3 workshop.
Sejumlah topik yang dibahas antara lain tren social commerce, tantangan UMKM selama satu dekade, finansial, serta membangun bisnis dengan nilai keberlanjutan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya