Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wamen Helvi: Penyandang Disabilitas yang Produktif di Indonesia, Mayoritas Pilih Berwirausaha

Kompas.com - 12/12/2024, 21:00 WIB
Wahyu Adityo Prodjo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Wamen UMKM), Helvi Y. Moraza menekankan pentingnya peran penyandang disabilitas dalam berbagai program pengembangan kewirausahaan nasional.

Wamen UMKM mengungkapkan, berdasarkan data BPS tahun 2023, jumlah penyandang disabilitas di Indonesia mencapai 8,5 persen dari total populasi, dengan 52,65 persen di antaranya berstatus sebagai wirausaha.

“Ini menunjukkan bahwa penyandang disabilitas di Indonesia yang produktif, mayoritas memilih berwirausaha untuk mengatasi keterbatasan akses mereka ke pekerjaan formal,” ujar Wamen UMKM saat membuka acara Synergy Fest “Collaboration for Creating Inclusive Environment” di Jakarta, Senin (12/12/2024) seperti termuat dalam siaran pers.

Baca juga: Disabilitas dan Dunia Kerja, Seperti Apa Kondisi di Lapangan?

Helvi menyatakan bahwa Indonesia menempati peringkat ke-4 dari 36 negara dengan jumlah usaha terbanyak yang bergabung dalam Jaringan Bisnis dan Disabilitas Global (GBDN) dengan total 133 usaha.

“Untuk itu, Kementerian UMKM memastikan penyandang disabilitas menjadi perhatian yang diwujudkan dalam berbagai program untuk mendukung inklusivitas,” tutur Helvi.

Synergy Fest menghadirkan karya disabilitas dari 20 pengusaha UMKM, dengan rangkaian acara talkshow inspiratif hingga workshop inklusif.Dok. Kementerian UMKM Synergy Fest menghadirkan karya disabilitas dari 20 pengusaha UMKM, dengan rangkaian acara talkshow inspiratif hingga workshop inklusif.
Kementerian UMKM berupaya memperkenalkan teknologi digital untuk membantu penyandang disabilitas mengembangkan usahanya, dengan mempermudah akses ke ekosistem digital agar mereka memiliki akses pasar yang lebih luas.

“Kolaborasi dengan startup teknologi juga dilakukan untuk menyediakan platform yang mendukung aksesibilitas dan komunikasi, seperti aplikasi penerjemah bahasa isyarat bagi penyandang disabilitas tuli,” kata Helvi.

Selain itu, Helvi juga memastikan kemudahan akses pembiayaan formal agar menjangkau semua kalangan, termasuk disabilitas, baik Kredit Usaha Rakyat (KUR) hingga program pembiayaan lain yang disediakan oleh Bank Himbara.

Baca juga: Cerita Para Disabilitas Berwirausaha, dari Desain sampai FnB

Helvi juga mengapresiasi sejumlah pihak termasuk Alunjiva Indonesia dan PT PLN yang telah menyelenggarakan Synergy Fest, sebagai rangkaian dari peringatan hari disabilitas internasional 2024 yang jatuh pada 3 Desember lalu.

“Kami yakin, Indonesia Maju 2045 dapat diwujudkan melalui peran dan andil kawan-kawan disabilitas di seluruh penjuru negeri,” kata Helvi.

Pada kesempatan yang sama, Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PT PLN Gregorius Adi Trianto menuturkan, bahwa Synergy Fest bukan hanya menjadi peringatan hari disabilitas internasional, melainkan juga menjadi wujud kesadaran bersama dalam menciptakan lingkungan inklusif yang ramah di dunia kerja maupun sehari-hari.

“Kami pastikan setiap UMKM disabilitas binaan PLN akan punya akses yang sama, seperti pelatihan agar menjadi lebih berdaya, termasuk kesempatan menjadi pegawai PLN, di mana saat ini 1,18 persen pegawai PLN adalah disabilitas,” ujar Gregorius.

Synergy Fest menghadirkan karya disabilitas dari 20 pengusaha UMKM, dengan rangkaian acara talkshow inspiratif hingga workshop inklusif.Dok. Kementerian UMKM Synergy Fest menghadirkan karya disabilitas dari 20 pengusaha UMKM, dengan rangkaian acara talkshow inspiratif hingga workshop inklusif.

Gregorius mengajak seluruh pelaku industri agar memberikan semangat dan sarana kepada pengusaha UNKM sehingga tercipta ekosistem ekonomi yang inklusif.

Senada disampaikan, Co-founder Alunjiva Fany Efrita mengatakan, Synergy Fest menjadi platform bagi setiap individu yang memiliki potensi besar dalam berusaha, untuk mendapatkan dukungan dan tempat yang lebih inklusif.

“Semoga kegiatan ini menjadi momentum untuk terus berkolaborasi dalam menciptakan perubahan lebih baik, serta penuh inspirasi dalam mengambil langkah maju menuju Indonesia ramah disabilitas,” ujar Fany.

Baca juga: KemenKopUKM Ajak Penyandang Disabilitas Optimalkan Teknologi Digital

Synergy Fest menghadirkan karya disabilitas dari 20 pengusaha UMKM, dengan rangkaian acara talkshow inspiratif hingga workshop inklusif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau