Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Memulai Bisnis Homestay

Kompas.com, 11 Februari 2022, 14:43 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Memanfaatkan rumah sebagai homestay bisa mendatangkan untung menggiurkan. Asal memilih konsep usaha yang tepat dan strategi promosi yang jitu, modal Anda akan kembali tak lebih dari dua tahun.

Homestay merupakan penginapan dengan fasilitas lengkap. Kadang-kadang sang pemilik rumah juga menempati hunian tersebut bersama-sama para tamu.

Hunian yang berlokasi tak jauh dari tempat wisata atau pusat kota sangat cocok dijadikan homestay.

Baca juga: Konsisten Pakai Bahan Baku Kulit Asli, Kuncoro Raup Omzet Rp 80 Juta Per Bulan

Beberapa kawasan yang memiliki banyak homestay adalah Yogyakarta, Banyuwangi, serta kawasan lain yang memang menjadi tujuan wisata seperti halnya Bali.

Namun demikian, mengembangkan bisnis homestay tak harus terpaku di kawasan yang menjadi destinasi wisata. Sepanjang kamu punya konsep yang menarik untuk dijual, bisnis homestay bisa dijalankan.

Karena itu, ada sejumlah tips yang bisa dicoba jika kamu berminat untuk menjalankan bisnis ini:

1. Menentukan Target Pasar dan Konsep

Sebelum benar-benar menjalankan homestay, ada baiknya kamu menentukan target konsumen. Ini bisa dilakukan dengan riset di kalangan para wisatawan mengenai segmen yang potensial untuk menginap di homestay-mu.

Setelah mengetahui itu, tentukan konsep yang diusung. Usahakan konsep ini sesuai dengan target pasar yang kamu incar. Hal ini perlu dilakukan agar dalam menjalankan usaha homestay, ada banyak pengunjung yang akan menginap.

2. Menentukan Lokasi

Setelah kamu menentukan target sasaran konsumen serta konsepnya, tahapan selanjutnya tentukan lokasi sesuai dengan target konsumen tersebut.

Misalnya yang diicar adalah wisatawan, maka kamu harus memilih lokasi yang akan dijadikan tempat homestay anda berdekatan dengan tempat wisata. Atau anda menginginkan agar homestay anda dapat menjadi target wisatawan, pebisnis bahkan para pelajar, kamu dapat memilih lokasi atau kota yang memiliki ketiga target sasaran tersebut misalnya homestay di kota Yogyakarta dan Bandung.

Baca juga: Pengajuan KUR Bank DKI: Syarat Dokumen, Kriteria, dan Tata Cara Pengisian

3. Aktif Memasarkan dan Promosi

Pemasaran harus dilakukan saat anda menjalankan bisnis homestay. Hal ini dilakukan agar orang tau dengan homestay yang anda miliki. Betapapun nyamannya homestay milik kamu, akan percuma apabila keberadaannya tidak diketahui banyak orang.

Saat ini ada banyak platform pemasaran dan promosi yang bisa dimanfaatkan. Di samping itu, kamu juga bisa melakukan promosi melalui media sosial.

Saat promosi, jangan lupa tunjukkan keunggulan dari unit homestay kamu. Misalnya harga yang ditawarkan lebih murah dibandingkan dengan homestay lainnya. Atau bisa dengan pelayanan dan konsep homestay yang menarik sebagai keunggulan dari homestay kamu.

4. Pelayanan yang Prima

Bisnis homestay adalah bisnis hospitality. Karena itu, pengalaman yang dirasakan oleh pengunjung menjadi indikator utama dari keberhasilan bisnis homestay.

Berikan pelayanan yang terbaik misalnya dengan bersikap ramah dan sopan terhadap para tamu. Kemudian perhatikan pula faktor kebersihan lingkungan homestay kamu.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau