Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMKM Fesyen Didorong Berkolaborasi dengan Penyelenggara Sport Tourism

Kompas.com - 17/05/2022, 09:27 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mendorong pelaku usaha fesyen berkolaborasi dengan penyelenggara sport tourism, utamanya olahraga golf.

Menurut Sandiaga, saat ini peminat sport tourism semakin meningkat  berkolaborasi dengan pengusaha fesyen di bidang ekonomi kreatif.

“Olahraga menjadi bagian utama dari sport tourism atau pariwisata berbasis olahraga terlebih di tengah pandemi (COVID-19), peminatnya justru semakin naik. Untuk itu, potensi yang sudah ada harus dimanfaatkan dengan baik terutama di subsektor fesyen,” ucap dia dalam keterangan resmi, Jakarta, Senin (16/5/2022).

Baca juga: Ridwan Kamil Minta UMKM Gunakan Bahan Baku Lokal

Menurut Sandiaga, pihaknya telah merancang konsep yang mengusung penggunaan fesyen batik saat berolahraga golf sehingga mampu membuka lapangan kerja.

“Kita lihat saat kegiatan ini terdapat 300 lapangan kerja tercipta,” kata Sandi, sapaan Sandiaga Uno.

Lebih lanjut, ia mendorong para pelaku ekonomi kreatif terutama di bidang fesyen dapat mengambil peluang dalam potensi kolaborasi antara subsektor fesyen dengan olahraga golf.

Menparekraf juga mengharapkan event di destinasi wisata golf Indonesia menjadi lebih dikenal dan menimbulkan multi efek terhadap segi kuliner dan produk kreatif lokal maupun Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Kita mendorong salah satu produsen batik yang kita gunakan sebagai busana golf ini yang sudah memproduksi 10.000 buah per bulan dan juga sudah melakukan ekspor ke Thailand,” ungkap dia.

Baca juga: Mau Buka Usaha Setelah Lebaran? Ini 7 Ide Bisnis yang Bisa Dicoba

Menurut Sandi, olahraga golf perlu didorong oleh semua pihak guna membangkitkan ekonomi Indonesia pascapandemi.

“Lapangan golf di tengah pandemi menjadi suatu anomali. Kami memantau, justru minat orang bermain golf meningkat untuk itu kami membuat panduan protokol kesehatan di bidang sport tourism khususnya di golf,” kata Menparekraf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau