BATU, KOMPAS.com - Wajah semringah terlihat dari Talib (67) dan Sumarni (57), warga Jalan Dewi Sartika, Kota Batu, Jawa Timur. Mereka mendapatkan bantuan gerobak jualan dari Pemkot Batu pada Selasa (30/8/2022).
Pasangan suami istri tersebut mendapatkan bantuan setelah lulus atau graduasi dari Program Keluarga Harapan atau PKH pada tahun 2022 ini. Gerobak itu akan digunakan untuk berjualan makanan yakni sego empok, pangsit dan mie ayam yang lokasinya tidak jauh dari rumahnya.
"Kami jualan sudah 10 tahun, ya gerobak yang lama ada tapi sudah agak rusak, harapannya dengan gerobak yang baru dapat bisa ramai jualan saya, penghasilan kami bisa bertambah," kata Sumarni saat ditemui pada Selasa (30/8/2022).
Baca juga: Ingin Jadi Pengusaha, Ratusan Mahasiswa Ikuti Akademi Wirausaha Mahasiswa Merdeka
Mereka sehari-hari biasanya mendapatkan penghasilan bersih sekitar Rp 50.000 hingga Rp 70.000. Meski sudah lulus dari PKH, tetapi keduanya berharap tetap ada bantuan pendampingan usaha dari Pemkot Batu.
Wakil Wali Kota Batu, Punjul Santoso mengatakan pada tahun 2022 ini terdapat 9 keluarga yang telah lulus dari PKH. Sebanyak enam keluarga mendapatkan gerobak, kemudian dua keluarga mendapatkan genset dan 1 keluarga berupa mesin jahit.
"Mereka yang menerima merupakan masyarakat yang telah lulus graduasi PKH dan tidak menerima bantuan dari Kemensos, kemudian kita fasilitasi untuk kebutuhan berwirausahanya, ini ajuan mereka sendiri," kata Punjul saat diwawancarai pada Selasa (30/8/2022).
Total bantuan keseluruhan yang diberikan bila dirupiahkan yakni Rp 90.000.000. Dia berharap bantuan yang diberikan dapat memperbaiki perekonomian pasca lepas menjadi peserta PKH.
"Seperti genset itu untuk persewaan soundsystem di desa-desa, yang gerobak jualan makanan dan minuman. Ini mudah-mudahan dapat meningkatkan perekonomian mereka," tambahnya.
Baca juga: Ini Tips Menparekraf Sandiaga untuk UMKM agar Siap Hadapi Inflasi
Dia juga nantinya akan meminta Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Batu untuk terus mendampingi usaha-usaha dari para penerima bantuan.
"Nanti kita sampaikan ke Diskumdag untuk menjadi satu bagian yang bisa memberikan pendampingan terus, mudah-mudahan usahanya meningkat, hingga nanti bisa dibantu untuk sertifikat halalnya, punya tempat sendiri, bukan di pinggir jalan lagi," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.