JAKARTA, KOMPAS.com - Merintis usaha kedai kopi tak harus memiliki peralatan mewah, seperti mesin kopi yang ada di cafe-cafe atau kedai besar pada umumnya.
Tren kedai kopi terus berkembang seiring perkembangan industrinya. Usaha kopi memang memiliki pasar yang luas serta peluang bisnis yang menjanjikan.
Namun, tidak perlu khawatir untuk Kamu yang ingin merintis usaha kedai kopi, tapi tidak memiliki modal yang besar.
Kalau tidak punya modal yang besar, Kamu bisa memulai usaha kedai kopi rumahan dengan ragam menu yang bisa dibuat dengan bantuan alat-alat dapur pada umumnya. Misalnya kopi hitam, kopi susu, kopi tubruk, dan semacamnya.
Baca juga: Kozi Coffee, Manfaatkan Pasar Pecinta Kopi dengan Bermodalkan Passion
Jika sudah atau punya modal yang cukup, bisa mulai beralih untuk memiliki alat manual brew. Misalnya, V60, Syphon, Chemex, Aeropress, dan Cold Brew. Sesuaikan dengan kemampuan modal dan skill yang dimiliki dalam meracik kopi.
Bisnis kedai kopi tak wajib dimulai dengan memiliki espresso machine yang besar dan mahal. Kamu dapat menggantinya dengan manual brew yang cenderung jauh lebih murah.
Biji kopi sendiri memiliki ragam jenisnya yang memiliki spesifikasi dan rasa yang berbeda-beda.
Biasanya tentu pengusaha kopi akan melirik dua jenis kopi paling umum, yaitu Arabica dan Robusta. Keduanya memiliki karakteristik yang berbeda. Bahkan, perbedaan biji kopi tidak hanya dari kedua jenis itu, tapi juga bisa memiliki perbedaan karakter di tiap daerahnya.
Baca juga: Industri Kopi Diprediksi Bangkit dari Mati Suri Pasca-Pandemi Covid-19
Kamu bisa mulai dengan mencari biji kopi lokal yang terbaik dan melakukan tes rasa kepada kerabat atau teman untuk riset menu kedai Kamu. Lakukan juga riset rasa ke beberapa kedai kopi lain yang sudah ada.
Konsep juga memegang peranan penting dalam merintis kedai kopi. Kesan kedai seperti apa yang ingin ditonjolkan? Kedai rumahan, kekinian, atau yang unik dan masih jarang ada.
Hal tersebut akan berpengaruh pada bagaimana cara Kamu menjalankan bisnis kopinya. Bahkan saat ini, sudah banyak bisnis kopi yang menggunakan konsep mobile atau bergerak. Misalnya, dengan membawa gerobak kedai kopi di atas mobil atau motor.
Baca juga: Upaya Togato Coffee Angkat Cita Rasa Kopi Khas Siborongborong
Memang konsep-konsep unik seperti itu akan mengeluarkan modal lebih, tapi kembali lagi, sesuaikan dengan kemampuan Kamu. Jika memang masih sesuai dengan modal, tidak ada salahnya untuk eksplor ide dan berinovasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.