Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Kozi Coffee, Manfaatkan Pasar Pecinta Kopi dengan Bermodalkan Passion

Kompas.com - 14/11/2022, 09:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak pernah terpikir oleh seorang Ramanda Audia Adam (41) pada tahun 2015 lalu, bahwa bisnis Kozi Coffee miliknya akan sebesar saat ini.

Hadir pertama kali di Gudang Selatan Bandung dan hanya menjual kopi saja, kini Kozi memiliki 14 cabang yang tersebar di Bandung, Jakarta, Makassar, Indramayu dan Bekasi.

Ramanda mengaku, bisnis ini nekat ia bangun semata-mata karena passion dan kecintaannya terhadap kopi.

“Waktu pertama itu cuma jual kopi tanpa ada menu lain, setelah memasuki umur ke 7 ini, Kozi sekarang ada 14 cabang. Mungkin kalau ditanya kenapa bisa gitu, ya karena gue passionate sama kopi dan suka banget,” tutur Ramanda, saat ditemui di Jakarta Coffee Week 2022, pekan ini.

Baca juga: Coffee Mocktail, Tren yang Menjadi Peluang Bisnis Baru Industri Kopi

Modal yang tidak sampai Rp 100 juta dan masih mengandalkan manual brew, Kozi Coffee terus berkembang dan bertahan dengan memberikan servis yang berkualitas untuk pengunjung.

Menurut Ramanda, bergelut di bisnis coffee shop perlu memiliki etos servis "bintang lima", mulai dari produk, bahan, hingga sampai ke tangan pelanggan.

“Namanya kita berbisnis makanan dan minuman, pertama harus menyajikan produk yang baik, harus bertanggung jawab ke bahan-bahan, harus bertanggung jawab terhadap proses pembuatan,” sambungnya.

Bekerja sama dengan beberapa roastery untuk biji kopinya, kini Kozi bergerak di tiga jenis produk yaitu coffee shop, roastery dan makanan atau eatery.

Optimis Terhadap Pasar Penikmat Kopi di Indonesia

Produk kopi dari Kozi Coffee yang dirintis oleh Ramanda Audia Adam (41). Kini, Kozi Coffee punya banyak cabang di seluruh Indonesia.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Produk kopi dari Kozi Coffee yang dirintis oleh Ramanda Audia Adam (41). Kini, Kozi Coffee punya banyak cabang di seluruh Indonesia.

Persaingan industri kopi yang kini sudah kian ketat, namun Kozi tetap optimis bahwa akan selalu ada pasar untuk para penikmat kopi di Indonesia.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Oke