Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadan Sudah Dekat, Ini 5 Takjil Buat Ide Jualan yang Cuan Banget

Kompas.com - 13/03/2023, 09:25 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

KOMPAS.com - Ramadan tinggal menghitung hari, pastinya ada banyak persiapan yang harus mulai dilakukan. Salah satunya hal yang paling ditunggu adalah menu takjil yang beragam dan bikin kangen.

Jadi, jangan heran jika pastinya akan ada banyak pedagang yang menjajakan menu takjil yang beragam setiap menjelang waktu berbuka puasa.

Tentunya, hal ini bisa jadi ladang cuan yang menarik sekaligus menjanjikan untuk dijalankan selama bulan Ramadan. Tertarik dengan ide berjualan takjil tapi bingung mau buat menu apa? Simak rekomendasi menu takjil menarik untuk ide jualan di bulan Ramadan berikut ini seperti dilansir dari Cermati.com:

1. Kolak Pisang

Setiap bulan Ramadan, takjil yang satu ini hampir selalu tak pernah ketinggalan. Bahkan, bisa dibilang sebagai menu yang identik dengan menu berbuka puasa sebagian besar masyarakat di Indonesia.

Rasanya yang manis dan penuh serat, menjadikan kolak pisang sebagai salah satu takjil wajib yang tak boleh ketinggalan. Nah, menu takjil ini bisa dikembangkan sebagai ide jualan di bulan Ramadan, lho.

2. Kolak Biji Salak

Tak jauh berbeda dengan menu kolak pada umumnya, kolak biji salak juga bisa jadi menu favorit untuk ide jualan takjil di bulan Ramadan.

Bedanya hanya pada isian kolaknya saja yang menggunakan bola ubi rebus sebagai pengganti pisang dan potongan ubi. Kuah kolaknya pun rasanya juga tidak ada bedanya.

Bahan yang diperlukan justru lebih simpel tapi memang pembuatannya agak sedikit perlu usaha. Karena untuk membuat bola-bola Ubi diperlukan kesabaran.

Pasalnya, ubi yang sudah dikupas harus direbus terlebih dahulu dan setelah matang lalu dihaluskan. Kemudian ditambahkan dengan tepung tapioka dan diuleni hingga kalis lalu dibuat menjadi bulatan baru direbus lagi sampai matang.

Menu ini bisa jadi variasi menu takjil, agar pelanggan tidak bosan dengan menu yang sama tiap hari. Harga jualnya pun bisa disesuaikan dengan porsi yang ditawarkan, mulai dari Rp5.000 atau Rp10.000.

3. Es Buah

Jika bosan dengan kolak pisang atau gorengan, es buah bisa jadi menu takjil pengganti yang tak kalah menarik. Menu ini juga bisa jadi ide jualan yang cuan banget.

Coba bayangkan, modal untuk membuat satu porsi es buah tidaklah besar tapi keuntungannya bisa cukup menggiurkan. Apalagi, cara membuat dan penyajiannya pun juga cukup simpel.

Tinggal siapkan buah-buahan dan bahan pelengkap lainnya yang diperlukan, seperti semangka, melon, daging kelapa, agar-agar, sirup dan kental manis.

Buah-buahan diperkirakan harganya per kilo sekitar Rp10.000 - Rp20.000, bubuk agar-agar sekitar Rp4.000, sirup per botol sekitar Rp17.000 dan kental manis kaleng sekitar Rp15.000.

Dengan modal sekitar Rp66.000 sudah bisa menghasilkan kurang lebih 25 gelas cup es buah berukuran sedang. Untuk setiap gelasnya bisa dijual sekitar Rp7.000. Jika terjual semua 25 porsi, maka bisa mengantongi uang sekitar Rp175.000, dengan keuntungan Rp109.000.

Baca juga: Aneka Menu Takjil Lezat yang Patut Anda Coba

Halaman:

Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau