JAKARTA, KOMPAS.com - Equinix (Nasdaq: EQIX),dan PT Astra International Tbk (Astra), hari ini mengumumkan pembentukan usaha patungan untuk mengembangkan infrastruktur digital di Indonesia, yang menjadi kebutuhan perusahaan dalam negeri dan multinasional dalam mempercepat transformasi digitalnya.
Equinix merupakan perusahaan digital infrastruktur dunia dengan keahliannya di bidang terkait yang berskala global.
Program transformasi digital nasional Indonesia menciptakan sebuah kerangka pembangunan
ekonomi dan kebutuhan atas infrastruktur digital yang sesuai dengan target pemerintah dalam menjadikan 30 juta UMKM untuk go digital pada tahun 2024.
Dengan keahlian yang dimiliki Equinix dan pengalaman Astra yang luas di Indonesia, perusahaan patungan ini akan membantu perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk mengembangkan kapabilitas digital mereka dan memanfaatkan teknologi baru, seperti hybrid multicloud, 5G, internet of things (IoT), kecerdasan buatan (artificial intelligence), dan lainnya.
Baca juga: Mastercard Strive Indonesia Siap Bantu UMKM Sukses di Era Ekonomi Digital
Presiden Equinix Asia Pacific, Jeremy Deutsch, mengatakan bahwa pemerintah Indonesia
memiliki komitmen yang kuat untuk mempercepat transformasi digital di seluruh Indonesia dan ia berharap melalui kerjasama ini dapat membuka peluang-peluang baru untuk masa depan digital Indonesia yang cemerlang.
Jeremy menjelaskan, perusahaan patungan dengan Astra ini memanfaatkan potensi digital yang terus meningkat dan mencerminkan keberlanjutan komitmen Equinix dalam melayani masyarakat Indonesia dengan kapasitas skala besar untuk memenuhi kebutuhan komputasi, penyimpanan, dan edge data center.
Senada dengan Jeremy, Presiden Direktur Astra, Djony Bunarto Tjondro, mengungkapkan bahwa kerjasama dengan Equinix didasarkan pada pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dan fokus Astra dalam mempercepat transformasi digital di Indonesia.
Baca juga: Bank Sampoerna Gandeng 40 Fintech hingga Koperasi untuk Dukung UMKM
"Dengan penyediaan layanan data center komprehensif, yang lebih terintegrasi, modern, mudah diakses, dan dijalankan dengan semangat dan prinsip keberlanjutan, kami berharap perusahaan patungan ini akan memperkuat infrastruktur data center dan membantu para pelaku bisnis di Indonesia,” ujarnya mengutip dari keterangan pers yang diterima Kompas.com, Selasa (11/4/2023).
Sebagai tahap awal, usaha patungan ini akan mengembangkan dan mengoperasikan JK1, sebuah International Business Exchange (IBX) data center di pusat Jakarta.
Nantinya, JK1 akan membantu perusahaan dalam negeri dan multinasional yang beroperasi di Indonesia untuk mencapai kinerja yang optimal melalui infrastruktur digital dan ekosistem yang dinamis.
Baca juga: Telkom Dorong Pemberdayaan UMKM melalui Program Kewirausahaannya
Terdapat konsep sustainability di dalam desain JK1 yang memanfaatkan teknologi inovatif seperti cooling array Equinix untuk mendukung target komersial dan lingkungan perusahaan-perusahaan di Indonesia, di mana hal ini sejalan dengan Astra 2030 Sustainability Aspirations.
Saat ini, global footprint Platform Equinix menyediakan infrastruktur digital untuk lebih dari 10.000 pelaku bisnis terkemuka dunia, termasuk lebih dari 50% perusahaan yang terdapat dalam daftar Fortune 500.
Sementara itu, Astra dengan pengetahuannya mengenai pasar Indonesia dan pengalamannya yang luas di berbagai sektor di Indonesia akan dapat mendukung perusahaan patungan ini dalam mengembangkan potensi pasar data center Indonesia.
Baca juga: Pertamina Dorong UMKM Kembangkan Sistem Digitalisai Pemasaran Lewat ICRAFT 2023
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.