Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Mengubah Hobi Jadi Cuan ala Pemilik Brand Streetwear Hammerstout

Kompas.com - 13/04/2023, 14:41 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Banyak orang memiliki impian untuk membangun bisnis yang sesuai dengan hobinya, salah satunya Andromeda, seorang pria asal Bandung yang berada di balik brand streetwear, Hammerstout.

Andro membangun brand ini berawal dari hobinya yang menyukai motor antik, skateboard, dan hiruk pikuk kehidupan yang ada di jalan. Hal ini lah yang menginspirasinya untuk memulai bisnis dan terus memertahankan semangatnya dalam menjalankan bisnis.

Menariknya, kunci sukses Andro dalam membentuk brand miliknya dalah dengan nongkrong bersama komunitas.

“Dengan nongkrong bersama komunitas, bisa juga sekalian memperkenalkan brand Hammerstout, serta melakukan riset pasar untuk terus mengembangkan strategi bisnis yang tepat sasaran,” ujarnya mengutip rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (13/4/2023).

Baca juga: 3 Ide Bisnis Fashion dengan Modal Terbatas

Bersamaan dengan hal tersebut, Andro juga membagikan tipsnya mengubah hobi menjadi cuan, berikut ini.

1. Jangan ragu berinvestasi untuk memperbanyak relasi dan memperluas jaringan komunitas

Untuk memperkenalkan brand Hammerstout lebih luas, Andro tak ragu untuk menjalin kedekatan dengan komunitas.

Bahkan di tokonya saat ini, ia menyediakan area untuk nongkrong maupun bekerja (co-working space), serta skatepark.

Hal ini ditujukan agar anggota-anggota dari komunitas skateboard bisa bermain sekaligus nongkrong dan melihat-lihat produk yang ada di tokonya.

Selain itu, Andro juga mengadakan acara seperti live music, skateboarding, dan podcast.

2. Hasilkan produk terbaik dengan mencari insight saat nongkrong

Melalui hobinya bermain skateboard dan nongkrong bersama komunitas, Andro bertemu dengan banyak orang yang menyukai fesyen streetwear, ini menjadi kesempatan baginya untuk melakukan riset pasar, sehingga mendapatkan insight untuk membuat produk yang sesuai dengan minat maupun kebutuhan pelanggan.

Nongkrong bikin kita ngerti apa yang dibutuhin konsumen. Itulah pentingnya networking dengan berbagai komunitas”, ujar Andro.

“Misalnya, untuk para skater yang suka jatuh ketika skateboarding, mereka butuh pakaian dengan bahan yang tidak mudah sobek. Lalu, untuk para biker, mereka butuh pakaian yang durable dan cepat kering ketika terkena basah karena air di jalanan,” sambungnya.

Baca juga: 7 Langkah Mengubah Hobi Menjadi Peluang Bisnis Menguntungkan

3. Sampaikan pesan yang sesuai dan tepat sasaran

Agar pesan yang disampaikan kepada target pasar sesuai dan tepat sasaran, maka penting untuk mengenal karakter pelanggan, dalam hal ini adalah para pemain skateboard dan pecinta motor.

“Buat saya, kunci dari bisnis berkembang dimulai dari dengerin circle paling dekat, yakni komunitas di sekitar kita. Merekalah calon pelanggan pertama kita. Hanya dengan duduk-duduk ngobrol santai dengan komunitas, produk kita tetap bisa sampai ke mereka. Ulah cicing wae! (Jangan berdiam diri saja!) Biar makin banyak pelajaran dari berbagai orang, supaya produk kita makin berkembang," jelas Andro.

Baca juga: 7 Ide Bisnis Fesyen Muslim di Bulan Ramadan, Bakal Laris Manis

4. Maksimalkan fitur di e-Commerce

Setiap pelaku bisnis pasti menginginkan produknya dikenal lebih banyak orang, termasuk Andro. Ia menginginkan agar brand Hammerstout dapat menjangkau lebih banyak komunitas.

Maka dari itu, kemudian ia memutuskan untuk menggunakan salah satu fitur promosi yang ada di e-Commerce, yakni Promosi Afiliasi di Lazada.

Dengan cara ini, penjual berkesempatan untuk mendapatkan lebih banyak traffic dan komisi dengan mempromosikan tokonya sendiri.

“Hanya dengan menyebarkan link afiliasi, saya bisa berpromosi, mendapatkan pasar baru, sekaligus mendapatkan penjualan secara cepat,” ujar Andro.

Baca juga: 3 Langkah Sukses Jualan di E-Commerce

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau