Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Ide Bisnis Fashion dengan Modal Terbatas

Kompas.com - 24/02/2023, 12:58 WIB
Rheina Arfiana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Saat ini, punya modal terbatas tetap bisa melakukan bisnis. Salah satu bisnis yang bisa dijalankan dengan modal terbatas yakni bisnis fashion.

Bisnis fashion yang bergerak di bidang busana selalu memberikan keuntungan. Peminat terhadap produknya cenderung meningkat dan ada sampai kapan pun.

Ide bisnis ini cocok untuk pebisnis pemula karena relatif tak membutuhkan modal banyak, waktu yang fleksibel, dan mudah dilakukan.

Pemasarannya pun bisa dibantu dengan platform media sosial. Pembuatan konten produk fashionnya pun relatif murah misalnya dengan handphone.

Berikut tiga ide bisnis fashion yang bisa Kamu pilih untuk menghasilkan keuntungan seperti dirangkum dari berbagai sumber.

1. Bisnis Scraf

Koleksi scarf Dubai Series dari Buttonscarves, produk spesial ulang tahun keenam Buttonscarves. Koleksi scarf Dubai Series dari Buttonscarves, produk spesial ulang tahun keenam Buttonscarves.

Bisnis pertama yang bisa Kamu lakukan yaitu bisnis scarf. Scarf sendiri adalah produk fashion yang bisa digunakan kaum laki-laki dan perempuan.

Scarf tak hanya digunakan untuk bagian leher, melainkan juga bagian tubuh lainnya ataupun untuk memperindah barang yang kita miliki supaya terlihat modis.

Baca juga: 3 Kesalahan yang Kerap Dilakukan Pengusaha Fashion Lokal

Apabila melakukan bisnis ini, Kamu cukup membeli kain, mengguntingnya sesuai ukuran, dan jahit di bagian tepi kain.

2. Bisnis Thrifting

Creathrift Youth Bazar yang digelar oleh Paguyuban Purworejo Thrift Market Purworejo di Gedung Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKP-RI) Creathrift Youth Bazar yang digelar oleh Paguyuban Purworejo Thrift Market Purworejo di Gedung Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKP-RI)

Saat ini thrifting banyak diminati kalangan muda-mudi. Alasannya harga lebih terjangkau dan kualitas produk masih cukup bagus. Kamu bisa mengambil peluang ini untuk memulai bisnis sendiri.

Bisnis ini tidak memerlukan modal besar karena bisa menjadi seorang dropshipper maupun reseller. Selain itu, thrifting bisa menjadi solusi menumpuknya limbah industri fashion.

Baca juga: Bisnis Pakaian Thrifting? Ini Tipsnya agar Dapat Produk Berkualitas

Apabila melakukan bisnis ini pilihlah supplier tepercaya dan sebelum menjualnya lakukan pencucian terlebih dahulu sampai bersih dan wangi.

3. Bisnis Reseller

Ilustrasi resellerPIXABAY/ MOHAMED_HASSAN Ilustrasi reseller

Bisnis reseller produk fashion ini cocok untuk Kamu. Kamu cukup menjual kembali produk fashion yang sudah diproduksi dari supplier yang berasal dari perusahaan konveksi maupun merek fashion.

Baca juga: Mengenal Apa Itu Reseller dan Cara Kerjanya

Kamu hanya membeli produk jadi dari supplier, melakukan promosi dan menjualnya kembali ke konsumen. Keuntungan yang diperoleh dari persentase penjualan tetapi, pilihlah supplier yang telah memiliki reputasi baik dan tepercaya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau