Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kesalahan Strategi Pemasaran Influencer yang Harus Dihindari

Kompas.com - 02/06/2023, 14:53 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Bulkly

KOMPAS.com – Strategi pemasaran influencer, menjadi salah satu strategi pemasaran yang banyak digunakan oleh pelaku bisnis dalam mempromosikan produknya, termasuk juga para pelaku UMKM.

Melalui pemasaran influencer, memungkinkan bisnis kamu untuk menjangkau pasar yang lebih luas dengan memanfaatkan penggunaan internet yang tidak terbatas pada jarak.

Namun, perlu diperhatikan bahwa dalam menerapkan strategi pemasaran yang satu ini dibutuhkan pemahaman yang jelas, sehingga strategi yang dilakukan tidak akan sia-sia.

Berikut ini beberapa kesalahan dalam strategi pemasaran influencer yang perlu kamu hindari, agar meminimalisir kerugian atau ketidakefektifan strategi pemasaran yang dilakukan.

Baca juga: Intip Strategi Pemasaran Lewat Influencer, Jangan Asal Supaya Efektif!

1. Salah pilih influencer

Memilih influencer yang tepat dan sesuai tentu menjadi satu hal yang amat penting. Di sini, kunci keberhasilan awal strategi pemasaran ada pada siapa influencer yang kamu pilih.

Pastikan kamu memilih influencer yang sesuai dengan bisnis yang kamu jalankan. Cari tahu bagaimana karakteristik dan isi konten dari influencer yang akan kamu pilih.

Sebagai contoh, jika kamu memiliki bisnis makanan maka kamu dapat mencari influencer yang aktif membuat konten mengenai kuliner. Kemudian, kamu dapat mencari influencer dengan karakteristik yang lebih spesifik lagi, seperti makanan berat, snack, dessert, dan sebagainya.

2. Tidak memiliki rencana yang jelas

Jika ingin menggunakan strategi yang satu ini, pastikan kamu sudah memahami dan memiliki rencana jelas apa yang ingin kamu tuju dan bagaimana kamu ingin mencapai target tersebut.

Kamu dapat menetapkan tujuan jangka pendek dan panjang, menyiapkan biaya yang sesuai, dan jenis konten apa yang diinginkan untuk menjangkau audiens melalui influencer.

Baca juga: Cara Tepat Memilih Influencer untuk Bisnis, Jangan Salah Pilih!

3. Meremehkan akun kecil

Jangan salah menganggap bahwa akun influencer yang masih kecil atau masih baru tidak dapat memberikan efek serius bagi pemasaran bisnismu.

Tidak menutup kemungkinan, bahwa influencer yang memiliki jumlah pengikut tidak terlalu banyak, dapat lebih berdampak pada bisnismu dibandingkan dengan influencer yang memiliki jumlah pengikut membludak.

Hal ini dikarenakan beberapa influencer kecil memiliki keuntungan lain, seperti pengikut yang lebih aktif meskipun jumlahnya tidak terlalu besar, jenis konten tidak terlalu banyak, juga biasanya mereka akan lebih terbuka dalam melakukan diskusi dan negosiasi.

Jadi, pastikan kamu memilih influencer dengan pertimbangan yang matang dengan tidak hanya berfokus pada akun-akun dengan jumlah pengikut yang banyak.

Baca juga: 5 Manfaat Menggunakan Jasa Influencer Marketing, Pelaku Bisnis Harus Tahu

4. Terlalu menuntut

Jangan sekali-kali kamu bersikap seperti sedang mengejar-ngejar influencer layaknya penagih hutang. Selama influencer tersebut melakukan apa yang disepakati bersama dan tidak ada permasalahan, kamu juga harus bersikap secara profesional.

Jangan terlalu menuntut atau mengirimkan banyak pesan sehingga menjadi spam. Yang terpenting, buatlah kesepakatan sejelas mungkin agar tidak ada kesalahpahaman antara kedua belah pihak.

Tidak ada salahnya meninjau ulang apa yang dilakukan influencer tersebut, tetapi ingatlah untuk bersikap sewajarnya dan tetap profesional.

Baca juga: 7 Hal yang Harus Diperhatikan Saat Melakukan Strategi Pemasaran di Media Sosial

5. Tidak memerhatikan engagement akun influencer

Penting untuk mengetahui bagaimana engagement akun dari influencer yang kamu pilih. Pastikan hal tersebut sesuai dengan target yang ingin kamu capai, sehingga kamu tidak akan sia-sia mengeluarkan biaya untuk pemasaran yang satu ini.

Sederhananya, kamu dapat mengecek sendiri bagaimana sang influencer menjalin interaksi dengan para pengikutnya melalui konten yang diunggah. Hal ini dapat kamu lihat pada jumlah likes, views, komentar, dan juga balasan yang diberikan influencer kepada pengikutnya.

Pengikut banyak tidak selalu menjadi jaminan akan membuat strategi pemasaran berhasil atau memberikan efek yang maksimal.

Baca juga: 8 Ide Konten Interaktif di Instagram yang Bisa Membuat Bisnismu Cuan

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang


Terkini Lainnya
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Dapat Bantuan Alat Modern, Perajin Patung dan Miniatur di Kota Malang Kebanjiran Pesanan
Program
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
LPDB Salurkan Pembiayaan ke KDKMP Sidomulyo Jember untuk Dukung Ekspor Kopi
Program
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Kisah Para Penjual Makanan di Kawasan Industri Nikel Weda, Sehari Bisa Raup Omzet Rp 10 Juta
Jagoan Lokal
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Penyaluran Kredit di 7 Wilayah Jatim Tumbuh 8,41 Persen, Malang Raya Didominasi Pelaku UMKM
Training
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Kementerian UMKM Fasilitasi Legalitas dan Pembiayaan kepada 1.000 Usaha Mikro di NTT
Program
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Pertamina Boyong 45 UMKM Binaan ke Trade Expo Indonesia 2025
Program
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Penjualan Stagnan, Puluhan UMKM di Kota Malang Dibekali Jurus Pemasaran Digital
Training
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Tanpa Dirigen, Orkestra UMKM Hanya Riuh Tanpa Irama
Program
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Pedagang Mengeluh Soal QRIS, Diskopindag Kota Malang Akui Tak Bisa Paksa
Program
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Indonesia Eximbank Luncurkan Buku Strategi Ekspor Jawa Tengah
Program
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Produk Sambel Uleg Hingga Pot Tanaman dari Jawa Timur Tembus Pasar Global
Program
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
BRI Rampungkan Pelatihan bagi Pengelola 100 Desa BRILiaN
Program
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
BRI Peduli Bantu UMKM Raih Sertifikasi Halal
Program
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan RI, Perajin Lampion di Kota Malang Kebanjiran Order
Jagoan Lokal
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau