JAKARTA, KOMPAS.com – PT Bank Sahabat Sampoerna (Bank Sampoerna) merupakan institusi keuangan yang memiliki fokus terhadap Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.
Melalui visi misi tersebut, Bank Sampoerna berkomitmen untuk terus mendukung pelaku UMKM khususnya yang ada di pelosok sejak tahun 2012.
Selama perjalanannya, Bank Sampoerna menyadari bahwa dalam pendekatan yang dilakukan terhadap para pelaku UMKM di pelosok masih terdapat kendala yang dirasakan, salah satunya adalah akses digital yang masih sulit dijangkau.
Baca juga: Bank Sampoerna Gandeng 40 Fintech hingga Koperasi untuk Dukung UMKM
Direktur Keuangan dan Perencanaan Bisnis Bank Sampoerna, Henky Suryaputra mengungkap, banyak orang berpikir bahwa semua bisa mendapatkan akses digital dengan mudah, padahal nyatanya kondisi di pelosok-pelosok sangat berbeda.
Hal tersebut disampaikannya dalam diskusi media pada Rabu (21/6/2023 di Jakarta.
Menurutnya, peranan teknologi yang ada perlu diimbangi pula dengan infrastruktur yang mendukung, agar digitalisasi bagi UMKM di pelosok juga dapat berjalan dengan efektif dan tepat sasaran.
“Kalau semua dipaksakan dengan digital enggak bisa. Ya, pertama mungkin mereka belum terbiasa seperti orang-orang di kota yang apa-apa serba scan, mungkin ada yang bisa tetapi anak mudanya saja, sementara yang sudah berumur susah,” tutur Henky.
“Kedua, infrastruktur juga bermain penting sekali. Jadi masih banyak daerah-daerah yang belum ada internetnya, sinyal saja enggak ada,” sambungnya.
Baca juga: Bank Sampoerna Berikan Edukasi ke Pelaku UMKM Pelosok
Melihat permasalahan tersebut, maka Bank Sampoerna melakukan pendekatan secara hybrid, baik dengan langsung mendatangi ke pelosok maupun memberikan berbagai edukasi yang mendukung terkait transformasi digital bagi UMKM.
Bank Sampoerna juga melakukan kolaborasi dengan koperasi dan BPR, yang dapat membantu mereka dalam menjangkau UMKM di pelosok.
Lebih lanjut, Bank Sampoerna juga terus melihat perkembangan teknologi yang terjadi sebagai pertimbangan teknologi apa yang dapat diterapkan dalam sektor perbankan, sehingga dapat memberikan akses yang lebih mudah bagi pengguna.
Baca juga: Teten Masduki: UMKM Masih Terkendala Agunan Saat Akses Pembiayaan ke Perbankan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya