Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Co-founder Hijack Sandals Ungkap Pentingnya Data Konsumen untuk Komunikasi

Kompas.com - 28/06/2023, 12:53 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Dalam menjalankan bisnis, membangun suatu komunikasi dan hubungan yang baik dengan konsumen menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan dengan baik.

Melalui pelayanan yang baik dan kedekatan hubungan yang baik, konsumen dapat merasa memiliki kedekatan dengan brand yang kamu miliki. Hal tersebut dapat membantumu dalam meningkatkan perkembangan dan kemajuan bisnis yang dijalankan.

Co-founder dan CMO Hijack Sandals, Fahmi Faisal, mengungkapkan hal serupa dalam acara WhatsApp MSME Summit 2023 “Naik Kelas Bersama WhatsApp” pada Selasa (27/6/2023) di Jakarta.

Menggunakan media sosial atau aplikasi chatting seperti WhatsApp dapat menjadi salah satu media dalam membangun komunikasi dengan konsumen. Bahkan, kamu sebagai pelaku usaha dapat memperoleh data-data milik konsumen melalui komunikasi tersebut.

Baca juga: WhatsApp Kenalkan Fitur Baru untuk Dukung UMKM Naik Kelas

Data-data ini tentunya berguna bagi kamu dalam menjalankan bisnis ke depannya.

“Ini (WhatsApp) efektif banget buat kita sebenarnya untuk (menjalin) komunikasi sosial sama untuk chatting yang lebih akrab, sampai akhirnya kita pun mendapatkan data dari customer itu,” ujar Fahmi.

Bahkan, di samping menjadi seorang co-founder, Fahmi juga memegang peranan customer service selama 4 tahun di WhatsApp.

Ia menceritakan, pernah ada salah satu konsumennya yang bercerita melalui WhatsApp, bahwa sandal miliknya digigit oleh anjing peliharaannya. Untuk menanggapi hal tersebut, Fahmi kemudian mencoba untuk menawarkan solusi dengan memberikan voucher bersyarat.

Baca juga: Begini Tips Memberikan Pelayanan Pelanggan Terbaik secara Online

“Jadi kita kasih value lain. Caranya kita sebenarnya simpel dan modalnya enggak gede, jadi kita kasih voucher, tapi kita kasih syarat. Syaratnya mudah, anjingnya suruh minta maaf terus difoto selfie gitu. Nah terus itu foto-fotonya di-print, ada di kantor,” jelasnya.

Secara tidak langsung, cara yang digunakannya ini dapat membuat konsumen baper atau timbul rasa sayang terhadap merek sandal miliknya.

Nantinya, hal tersebut juga dapat mendorong konsumen untuk melakukan repeat order.

“Salah satunya adalah dengan komunikasi itu tadi sebenarnya. Jadi, kalau bahasa saya, ketika orang sudah baper, kemungkinan untuk balik lagi, ngobrol lagi walaupun sekedar ngobrol kita harus ladenin,” tuturnya.

Baca juga: 5 Kemampuan yang Wajib Dimiliki agar Jadi Customer Service yang Handal

Hal tersebut menjadi cara yang sangat efektif dalam membangun komunikasi dengan konsumen.

Ia menegaskan, jangan sampai ada gap atau jarak dengan konsumen, sehingga membuat hubungan yang ada menjadi hanya sekedar hubungan transaksional.

“Kalau bisa dibangunnya tuh dengan bahasa sehari-hari saja, yang beneran manusia banget gitu sebenarnya,” pungkasnya.

Baca juga: 4 Tips Menjalin Hubungan Baik dengan Pelanggan Melalui Media Sosial

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Indonesia Eximbank Salurkan Fasilitas Pembiayaan dan Penjaminan Ekspor ke Petro Oxo
Program
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Perkuat Koperasi dan UMKM, Mantan Gubernur BI Luncurkan BACenter
Program
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat 'Fun Run'
Dompet Dhuafa Kenalkan Potensi Ekonomi Kaki Gunung Lawu lewat "Fun Run"
Program
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Kajari Kota Malang Blusukan ke Pasar Klojen, Dorong UMKM Miliki Legalitas Usaha
Training
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Miliki 45 Juta Peserta Aktif, BPJS Ketenagakerjaan Bidik Pekerja Informal
Program
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Berdayakan Perempuan, Penerbitan Orange Bond oleh PNM Diapresiasi
Program
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Ekonomi Lesu, Ajang Fashion Show Jadi Panggung Harapan UMKM Fesyen
Program
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan 'Blended Finance' ke Adena Coffee
Dukung Petani Kopi Lokal, DBS Salurkan "Blended Finance" ke Adena Coffee
Program
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Ekspor Minuman Naik Tajam, UMKM Punya Peluang Tembus Pasar Global
Jagoan Lokal
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
APINDO: UMKM Jangan Hanya Bertahan, Tapi Harus Berkelanjutan
Training
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Dukung Usaha Digital, Kemenko PM Gandeng Google-Meta Luncurkan Program Pemberdayaan
Program
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha 'Outdoor' untuk Perluas Akses Pasar
Menteri UMKM Janji Dampingi Pengusaha "Outdoor" untuk Perluas Akses Pasar
Training
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Kualitas Peralatan Outdoor Lokal Tak Kalah dari Produk Luar
Training
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Beri Perlindungan Hukum ke UMKM, Pemerintah Gandeng Kongres Advokat Indonesia
Program
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Kreasi Pala Nusantara Manfaatkan Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai saat Ekonomi Lesu
Jagoan Lokal
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau