Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Tips Menjalin Hubungan Baik dengan Pelanggan Melalui Media Sosial

Kompas.com - 21/06/2023, 19:07 WIB
Zalafina Safara Nasytha,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

Sumber Bulkly

KOMPAS.com – Selain menjadi media pemasaran dan promosi, media sosial juga banyak digunakan oleh para pelaku bisnis sebagai salah satu sarana untuk menjalin hubungan yang baik dengan pelanggan.

Dengan menggunakan media sosial, kamu dapat menjangkau audiens dalam jumlah dan jarak yang tak terbatas. Hal ini menjadi salah satu keunggulan media sosial.

Berikut beberapa tips menjaga hubungan baik dengan para pelanggan di media sosial.

Baca juga: 8 Cara Membuat Rencana Pemasaran di Media Sosial Lebih Efektif

1. Respon tanggapan yang diberikan pelanggan

Ketika ada pelanggan yang memberikan pertanyaan atau komentar melalui media sosial bisnismu, jangan acuhkan dan berikan respon yang baik. Hal ini dapat menunjukkan bahwa kamu peduli dan menaruh perhatian pada pelanggan.

Hal ini juga dapat mendorong pelanggan untuk kembali meninggalkan tanggapan terhadap bisnismu melalui media sosial yang dimiliki.

Melalui hal tersebut, kamu dapat menjalin sekaligus menjaga hubungan baik dengan para pelanggan.

Baca juga: Ingin Jalankan Fungsi Customer Service di Media Sosial? Begini Caranya

2. Bagikan konten pelanggan

Kamu dapat membuat pelanggan merasa memiliki kedekatan personal dengan bisnismu, melalui pengunggahan konten mereka di akun media sosial bisnismu.

Kamu dapat memilih konten-konten milik pelanggan yang sesuai dan menarik untuk diunggah kembali atau di-repost di akun media sosial bisnismu.

Selain menjalin hubungan baik, cara ini juga dapat membantumu meningkatkan brand awareness dan engagement akun media sosial melalui konten yang diunggah.

Baca juga: 5 Manfaat Pemasaran di Media Sosial, Salah Satunya Publikasi Gratis

3. Buat konten yang informatif dan menghibur

Jika kamu ingin membuat konten yang berkualitas tetapi, tidak kaku dan tetap dapat menarik perhatian pelanggan, maka kamu perlu memerhatikan desain yang digunakan dalam mengunggah konten.

Sebagai contoh kamu ingin menunjukkan keunggulan dari produk yang kamu tawarkan, cobalah untuk mengemas konten dengan mengikuti tren-tren yang sedang ramai.

Kamu juga dapat menyesuaikan konten dengan karakteristik audiens yang dituju, agar lebih ‘ngena’ bagi audiens.

4. Buat challenge khusus

Cobalah untuk menjaga hubungan dengan audiens dalam jangka panjang, salah satunya dengan melibatkan langsung mereka dalam konten yang diunggah di media sosial.

Dengan mengadakan challenge khusus, kamu dapat menarik audiens untuk terlibat dengan bisnis yang kamu jalankan melalui media sosial.

Baca juga: Simak 9 Tips Membuat Konten Media Sosial untuk Berbisnis

Sebagai contoh, kamu menjual baju-baju wanita dengan desain yang nyentrik dan warna-warna yang terang, maka kamu dapat membuat challenge mix n match outfit untuk nonton konser dengan menggunakan warna-warna yang nyentrik seperti brand yang kamu miliki.

Kemudian, beberapa pemenang terpilih akan mendapatkan hadiah tertentu. Hal ini dapat menjadi salah satu faktor pendorong, agar mereka tertarik mengikuti challenge yang kamu adakan.

Baca juga: 8 Ide Konten Interaktif di Instagram yang Bisa Membuat Bisnismu Cuan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

7 Perbedaan Modern Trade dan General Trade dalam Bisnis Ritel

Training
Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Tantangan yang Sering Ditemui Bisnis Inklusif dan Strategi Mengatasinya

Training
Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Bisnis Inklusif: Definisi, Imiplementasi, dan Ciri-Cirinya

Training
Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Modern Trade dalam Bisnis Ritel: Karakteristik dan Keunggulannya

Training
Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Ikut Lestarikan Lingkungan, Pelaku UMKM Perlu Kembangkan Model Bisnis Inklusif

Program
Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Inovasi dalam Industri Batik, CV. Astoetik Buat Kompor Batik Listrik

Jagoan Lokal
Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Wamen UMKM Dorong Gen Z jadi Entepreneur Tangguh

Program
CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

CEO Ini Ungkap Peluang dan Tantangan Industri Produk Kecantikan Indonesia

Training
Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Apa yang Penyebab Merek China Bisa Dominasi Pasar Lokal Saat Ini?

Training
CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

CEO Hypefast: 6 dari 10 Orang Indonesia Tak Bisa Bedakan Produk Indonesia atau China

Program
Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps 'Sapa UMKM'

Kementerian UMKM Akan Buat Super Apps "Sapa UMKM"

Program
 Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Perpanjangan PPh Final 0,5 Persen, Menteri UMKM Sebut Sudah Sepaham dengan Menteri Keuangan

Training
Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Menteri UMKM Minta PPh Final 0,5 Persen untuk UMKM Diperpanjang

Program
Menteri UMKM Sebut Judi 'Online' Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Menteri UMKM Sebut Judi "Online" Jadi Biang Kerok Turunnya Daya Beli Masyarakat

Training
Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Menteri UMKM Pastikan Program Entrepreneur Hub Dilanjutkan di Masa Pemerintahannya

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau