KOMPAS.com - Mie merupakan salah satu makanan yang digemari di Indonesia. Dari anak-anak hingga orang tua menyukainya. Apalagi, variannya juga beragam. Hal ini membuat usaha mie menjadi salah satu peluang usaha yang menjanjikan untuk meraup cuan.
Berbagai olahan mie bisa jadi pilihan. Selain cara membuatnya yang tak begitu sulit, bahan-bahan membuat mie juga tak terlalu banyak, sehingga tak membutuhkan modal yang sangat besar untuk memulainya.
Namun demikian, tentu ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan saat akan membangun usaha mie, termasuk pemilihan lokasi, agar dapat menyasar pangsa pasar yang tepat.
Baca juga: 4 Cara Memotivasi Diri Sendiri Saat Membangun Usaha
Berikut ini beberapa tips membangun usaha mie, seperti dikutip dari Cermati.com:
Salah satu hal penting yang harus dipertimbangkan dan diputuskan saat membangun usajja mie adalah menentukan menu.
Dari berbagai varian menu mie, apa yang akan kamu pilih sebagai ciri khas usahamu. Misalnya, apakah kamu akan memilih mie ayam atau ramen sebagai spesialisasi.
Kamu bisa melakukan survei sederhana untuk mencari tahu mie apa yang saat ini sedang digemari banyak orang, atau jika kamu memang memiliki keahlian membuat mie tertentu dan orang-orang di sekitarmu selalu menyukainya, kamu bisa mengandalkan keahlianmu.
Peranan seorang chef sangat penting dalam usaha kuliner, termasuk usaha mie. Jika kamu memiliki keahlian membuat mie, kamu bisa menggunakan kemampuanmu sendiri.
Dengan begitu, kamu juga akan menghemat biaya, karena tak perlu merekrut chef secara khusus. Tapi, tentu kamu harus mempertimbangkan untuk merekrut seseorang untuk menjadi juru masak yang membantumu, ketika penjualan meningkat dan usahamu makin berkembang.
Dalam bisnis mie, penting untuk memilih seseorang yang memiliki pengetahuan umum tentang mie, seperti mengetahui cara memasak mie hingga mie siap disajikan dengan enak, kenyal, serta tingkat kematangannya tepat.
Baca juga: Zaskia Adya Mecca Bagikan Tips Sukses Membangun Usaha untuk Pemula
Mie memang disukai banyak orang. Tapi, dalam membangun usaha, kamu tetap harus menentukan target pasar usahamu. Hal ini untuk menghindari salah sasaran target konsumen, yang akan berdampak pada penjualan.
Jika kamu memilih lokasi untuk membuka usaha mie di sekitar perumahan, kamu bisa menyasar keluarga untuk menjadi target marketmu.
Dengan begitu, kamu perlu melakukan penyesuaian menu hingga kualitas, misalnya kamu bisa menyediakan menu anak-anak dalam porsi kecil atau tambahan topping yang menarik untuk anak-anak.
Begitu juga jika lokasi yang kamu pilih di sekitar kampus, kamu bisa menyesuaikan menu dan harga yang sesuai untuk para mahasiswa.
Salah satu hal yang selalu menarik pembeli adalah adanya promosi. Buat strategi penjualan yang menawarkan promosi dalam periode tertentu, misalnya diskon 10 persen setiap tanggal kembar atau promosi dapat minum gratis jika pembeli follow akun usahamu.
Kamu juga bisa memanfaatkan media sosial untuk menawarkan produk usahamu dengan menggunakan beberapa akun, mulai dari Instagram, Facebook, Line ataupun Whatsapp. Selain itu, menghadirkan jasa pesan antar juga dapat menarik minat pelanggan.
Baca juga: 3 Cara Meningkatkan Penjualan Saat Membangun Usaha
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya