Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Pelaku UMKM Perempuan Lebih Melek Digital, Menteri PPPA Meluncurkan Modul

Kompas.com - 12/07/2023, 20:14 WIB
Bestari Kumala Dewi

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Berdasarkan data, sebanyak 64,5 persen dari total pelaku UMKM di Indonesia adalah perempuan. Sayangnya, perempuan masih tertinggal dalam bidang pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), persentase penggunaan internet perempuan pada tahun 2022 sebesar 54,70 persen. Sedangkan laki-laki sebesar 60,40 persen.

Selain itu juga peran perempuan di bidang STEM (Science, Technology, Engineering and Mathematics) masih minim. Hal tersebut disebabkan oleh masih kuatnya sentimen dominasi laki-laki, stereotipe gender saat mencari kerja, hingga budaya patriarki yang masih mengakar.

Baca juga: OCBC NISP Bantu UMKM Perempuan dengan Kombinasi Solusi

Berkolaborasi dengan Usaha Kecil Mikro dan Menengah Perempuan Hebat Inspirasi Nusantara (UPRINTIS) Indonesia dan lokapasar, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang Darmawati meluncurkan modul “Perempuan Maju Digital”.

Hal ini merupakan upaya membantu Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang dimiliki perempuan untuk melek digital dan lebih berdaya di era digital saat ini.

Menurut Menteri Bintang, penjualan daring akan menjadi salah satu solusi yang harus dilakukan di era globalisasi, sehingga mau tidak mau harus melek digital.

Selain untuk memberdayakan dan menaikkan kelas UMKM yang dimiliki dan dikelola oleh perempuan pada hilirnya, Bintang menyebut kolaborasi ini juga sebagai upaya menyelesaikan masalah kesenjangan antara perempuan dan laki-laki di bidang digital.

“Ketika berbicara akses teknologi, ini juga menjadi pekerjaan rumah (PR), perempuan masih tertinggal dengan laki-laki. Semoga dengan modul ini kesenjangan perempuan di bidang digital bisa kita selesaikan,” kata Bintang seperti dikutip dari Antara, Rabu (12/7/2023).

Baca juga: Visa Menggelar Lokakarya Literasi Keuangan untuk 500 UMKM Perempuan

Banyaknya perempuan sebagai pelaku UMKM di Indonesia, menunjukkan bahwa literasi digital terhadap perempuan menjadi amat krusial, karena akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi Tanah Air.

“Ini artinya apa? Perempuan adalah kekuatan ekonomi nasional,” tegas Bintang.

“Kami berharap modul ini dapat dimanfaatkan dan menjadi alat untuk meningkatkan kapasitas perempuan dalam mengembangkan usahanya,” kata dia menambahkan.

Adapun Modul Perempuan Maju Digital berisi data-data seputar UMKM hingga tahapan dan kiat-kiat melakukan penjualan digital yang efektif.

Baca juga: Kemenkop UKM Dukung Pendampingan ke Pelaku UMKM Perempuan di Malang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau