Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Didampingi Universitas Prasetya Mulya, Ponpes Ini Berhasil Tingkatkan Produksi Sabun Susu

Kompas.com - 15/08/2023, 20:05 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com- Universitas Prasetiya Mulya mendampingi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Mukhlishin, Kabupaten Kuningan. Pendampingan kepada UMKM merupakan bagian dari program Manusia Pancasilais yang digagas oleh Universitas Prasetiya Mulya.

Dalam program ini, Universitas Prasetiya Mulya melakukan pendampingan pembuatan sabun susu dengan merek Zahra yang dihasilkan oleh ponpes tersebut.

Pengasuh Ponpes Daarul Mukhlishin, Desa Cisantana, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Kuningan, Yayat Hidayat menjelaskan program ini sudah dilakukan sejak sekitar 4 bulan lalu.

Baca juga: Menkop UKM Sebut Solo Jadi Pusat Ekosistem Digital UMKM

Karena pendampingan tersebut, Ponpes berhasil meningkatkan produksi secara signifikan. Sebelumnya, produksi sabun yang dihasilkan Ponpes Daarul Mukhlishin hanya 1.000 buah per dua bulan kini produksi sabun susu bisa mencapai 1.000 buah setiap minggu.

“Modalnya sendiri sekitar 20 persen dari total omset,” tutur Yayat dalam penjelasannya, Selasa 915/8/2023).

Yayat menyebutkan, pendampingan yang dilakukan oleh Universitas Prasetiya Mulya tidak hanya meningkatkan jumlah produksi, namun juga meningkatkan kualitas produk sabun susu yang mereka hasilkan.

"Tampilan dan kemasannya sekarang semakin bagus, potongan sabunnya juga makin rapi, seragam," tutur Yayat.

Usaha sabun susu merek Zahra berawal dari melimpahnya produksi susu di pesantren dan Desa Cisantana. Ponpes Daarul Mukhlishin memang memiliki peternakan sapi yang hasil susunya juga dikonsumsi oleh para santri di ponpes tersebut.

“Usaha ini kami lakukan sejak 2018 lalu,” tutur Yayat.

Baca juga: 5 Tips yang Perlu Diperhatikan saat Membangun Bisnis Bersama Sahabat

 

Usaha ini juga bertujuan untuk mewujudkan jiwa kewirausahaan santri yang ada di pondok tersebut serta menambah wawasan, pengetahuan dan keterampilan para santri.

Direktur Sekolah Bisnis dan Ekonomi Center of Excellence (SBE Co-ex) Universitas Prasetiya Mulya, Anton Sumarlin menjelaskan pendampingan ini dipilih karena ingin membangkitkan produk sabun susu yang dihasilkan oleh Ponpes Daarul Mukhlishin.

Terlebih produk ini pernah mendapatkan penghargaan 10 besar dalam program One Pesantren One Product (OPOP) di Jawa Barat.

"Jadi kami ingin bangkitkan kembali produk ini yang sempat mati suri karena pandemi COVID-19," tutur Anton.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau