Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cloud Kitchen: Definisi, Keunggulan, dan Cara Kerjanya

Kompas.com - 27/11/2023, 14:00 WIB
Fransisca Mega Rosa Mustika,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bisnis kuliner, terutama restoran dan rumah makan, merupakan bisnis yang selalu diminati. Hal ini karena manusia selalu membutuhkan makanan. Inovasi dalam bisnis kuliner pun terus bermunculan, salah satunya adalah cloud kitchen.

Cloud kitchen, yang juga dikenal sebagai virtual kitchen atau ghost kitchen, adalah model bisnis kuliner yang tidak memiliki ruang makan fisik untuk melayani konsumen.

Jika kamu pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), kamu juga bisa memanfaatkan cloud kitchen.

Kebanyakan konsumen saat ini lebih memilih layanan pesan antar, karena lebih praktis dan efisien.

Baca juga: 3 Tips Memilih Kemasan untuk Produk Kuliner bagi UKM

Keunggulan Menggunakan Cloud Kitchen

1. Biaya operasional relatif lebih rendah

Jika kamu ingin mengalihkan dapur bisnismu ke cloud kitchen, kamu bisa menekan biaya operasional bisnis yang menjulang.

Biaya operasional menjadi lebih rendah karena cloud kitchen tidak perlu menyewa ruang makan fisik. Selain itu, dalam bisnis ini, kamu juga dapat memanfaatkan teknologi untuk meminimalisir penggunaan tenaga kerja.

2. Waktu dan tenaga kerja yang lebih efisien

Dengan menjalankan cloud kitchen, kamu tidak perlu melayani konsumen secara langsung. Dalam bisnis ini, kamu hanya perlu mempersiapkan makanan dan mengirimkannya ke konsumen.

Tidak perlu adanya staf atau divisi khusus untuk menjalankan bisnis dalam cloud kitchen, karena semua sudah terintegrasi dengan sistem online.

Baca juga: 7 Langkah Cerdas Mengelola Stok Bahan Baku dalam Bisnis Kuliner

3. Lebih mudah melakukan ekspansi

Cloud kitchen menawarkan potensi pasar yang lebih luas, karena cloud kitchen dapat menjangkau konsumen di berbagai daerah.

Selain itu, kamu juga dapat lebih mudah untuk melakukan ekspansi bisnis tanpa mengeluarkan modal yang menguras tabungan ataupun pendapatan.

Cara Kerja Cloud Kitchen

Jika kamu belum mengetahui cara kerja cloud kitchen, berikut ini adalah gambaran cara kerja cloud kitchen secara umum:

1. Pemilik atau pengelola cloud kitchen menyediakan dapur yang dilengkapi dengan peralatan dan perlengkapan memasak yang lengkap.

2. Pemilik atau pengelola cloud kitchen menyewakan dapur tersebut kepada pelaku bisnis kuliner.

3. Pelaku bisnis kuliner yang menyewa dapur cloud kitchen dapat menyiapkan makanan sesuai dengan menu yang mereka tawarkan.

Baca juga: Tips Menjaga Loyalitas Konsumen ala Pemilik Bisnis Kuliner Ayam Hijrah

4. Konsumen dapat memesan makanan dari pelaku bisnis kuliner yang menyewa dapur cloud kitchen melalui aplikasi pengiriman makanan.

5. Pengelola cloud kitchen akan mengirimkan makanan yang telah dipesan oleh konsumen kepada mereka.

Hal yang perlu kamu ingat jika menjalankan bisnis kuliner dengan cloud kitchen adalah, kamu tetap harus mempersiapkan sejumlah uang untuk membayar sewa tempat yang kamu gunakan.

Harga sewa tempat cloud kitchen ini bervariatif, tergantung lokasi yang kamu pilih. Setidaknya harga sewa cloud kitchen di daerah ibu kota dipatok mulai dari Rp 2,5 - 5 juta setiap bulannya.

Peluang untuk membuka usaha cloud kitchen masih sangat terbuka lebar, menyadari saat ini sangat marak kebiasaan membeli makanan secara instan di aplikasi penyedia makanan siap saji.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau