Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Muda Asal Malang Adakan Kompetisi UMKM, Ini Jadwal, Syarat dan Ketentuannya

Kompas.com - 01/12/2023, 13:10 WIB
Nugraha Perdana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pengusaha muda asal Malang, Asandra Salsabila mengadakan kompetisi ide bisnis UMKM. Nantinya, sejumlah 20 proposal terbaik akan mendapatkan mentoring bisnis dan pembiayaan modal.

Asandra mengatakan, kegiatan itu berawal dari masukan yang dia terima dari anak-anak muda di Kabupaten Malang dan Kota Malang yang ingin memulai usaha, tetapi masih kebingungan.

"Mereka sangat ingin memulai bisnis tapi tidak tahu dari mana," kata Asandra pada Jumat (1/12/2023).

Baca juga: 3 Hal yang Harus Dimiliki Pelaku Usaha untuk Menjadi Sociopreneur

Malang Raya dikenal sebagai daerah pariwisata dan pendidikannya yang dapat menjadi peluang bagi para pelaku UMKM untuk tumbuh serta berkembang.

Namun, seringkali para pelaku UMKM pemula masih kesulitan untuk mencari modal dan belum memiliki pengetahuan matang dalam menjalankan usaha. Karena itu, dibutuhkan bimbingan dan investor untuk memenuhi kedua hal tersebut.

"Sebagai anak muda dalam berkarir sangat ingin untuk berwirausaha, tapi kita tidak tahu mulainya dari mana. Anak-anak di Malang Raya tidak ada lagi alasan untuk bermalas-malasan, tidak punya lagi alasan bisnis nanti aja," katanya.

Lebih lanjut, registrasi kompetisi UMKM tersebut bisa dimulai saat ini juga, dan ditutup pada 10 Desember mendatang di website https://tujubelasanmalangraya.id/.

Nantinya, proposal yang masuk akan diseleksi dan penentuannya pada 16 Desember. Selanjutnya, sejumlah 20 peserta terpilih akan mendapat mentoring wirausaha.

"Teman-teman hanya perlu mendaftarkan idenya hanya dalam bentuk dokumen pdf saja, jadi misal punya ide rental kursi piknik bisa dituangkan ke dalam dokumen pdf, rencana usahanya seperti apa," katanya.

Asandra mengatakan, untuk kriteria ide usaha yang bisa diikuti yakni tidak melulu berkaitan dengan dunia digital, atau seperti sektor makanan, minuman. Sektor lain pun juga bisa diajukan.

Bagi para pemuda yang ingin ikut kompetisi UMKM tersebut tidak harus dengan produk yang sudah jadi, atau bisa masih ide saja.

Puncak kegiatan rencananya dihelat pada 17 Januari 2024 mendatang, dan peserta bisa mempromosikan produk atau ide yang dimiliki kepada 3.000 - 5.000 pengunjung.

"Gongnya adalah saat tanggal 17 (Januari 2024) pesta rakyat, mereka bisa mempromosikan produk dan solusi mereka dihadapan 3.000 - 5.000 orang," katanya.

Bisnis Roti

Di sisi lain, Asandra juga bercerita, bagaimana pengalamannya membuka usaha roti di Jakarta. Usahanya itu sudah berjalan sejak 10 tahun lalu bersama sepupunya.

"Berdasarkan pengalaman saya karena di Jakarta ada bakery juga yang saya jalankan dengan sepupu yang sebagai owner, dan saya sebagai head of data-nya, itu adalah bakery yang kami jalankan 10 tahun lalu," katanya.

Baca juga: Teten Masduki Optimis Produk Kriya dan Wastra Bisa Go Internasional

Menurutnya, lingkungan keluarga juga mempengaruhi kesuksesan seorang pengusaha. Dukungan keluarga sangat berpengaruh positif dalam menjalankan usaha.

Oleh sebab itu, Asandra ingin menularkan pengetahuan dan pengalamannya kepada para pelaku UMKM muda di Malang Raya.

Assandra juga tengah memberikan pelatihan pembuatan yoghurt dan es krim serta pemasaran kepada pelaku usaha susu kambing etawa di Malang.

"Pelatihan, pemasaran untuk susu kambing etawa, kita mau pasarkan juga, kita mau buatkan produknya seperti Yoghurt dan Ice Cream," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau