Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Sukses Membangun Bisnis Keripik Olahan Buah

Kompas.com - 10/12/2023, 10:03 WIB
Nur Wahyu Pratama,
Bestari Kumala Dewi

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Indonesia terkenal dengan sumber daya alam yang melimpah, termasuk berbagai jenis buah.

Menurut data Badan Pusat Statistika (BPS), jumlah produksi buah di Indonesia mencapai 28,3 juta ton pada tahun 2022.

Hal ini tentu bisa menjadi peluang usaha yang menjanjikan. Kamu bisa mengolah buah-buahan menjadi keripik, salah satu camilan yang disukai oleh masyarakat Indonesia.

Baca juga: Cerita Tono Merintis Bisnis Keripik ChipsyChips hingga Ekspor ke Kanada

Seperti usaha ChipsyChips yang dirintis Yaotono sejak tahun 2022, karena melimpahnya bahan baku di tempat tinggalnya, Wonosobo, Jawa Tengah.

“Di Wonosobo, Jawa Tengah, buah salak sangat melimpah dan terkadang harus terbuang saat panen. Untuk itu, kami inisiasi untuk membuat keripik salak,” kata pria yang akrab disapa Tono ini, saat ditemui Kompas.com di acara pameran Brilianpreneur 2023 di JCC, Jakarta beberapa waktu lalu.

Terbukti produk keripik yang dibuat Tono banyak diminati. ChipsyChips berhasil lolos kurasi Indomaret, bahkan mengekspor sebanyak 5.000 pcs ke Kanada.

Diakui Tono, dalam sebulan, ChipsyChips mampu meraup omzet Rp 50 juta, di luar pendapatan ekspor.

Jika kamu tertarik membangun bisnis keripik olahan buah seperti produk ChipsyChips, Tono membagikan tips memulai bisnis keripik olahan buah.

Baca juga: 4 Tips Membangun Bisnis Special Tea ala Co-Founder Havilla Tea

1. Cari Bahan Baku yang Melimpah

Sebelum menjalankan usaha ini, kamu perlu mengamati sumber daya apa yang melimpah di sekitar wilayahmu, misalnya buah salak, pisang, nanas, nangka, atau buah lainnya yang memiliki potensi untuk kamu jadikan keripik.

2. Siapkan Modal Awal

Pada dasarnya, untuk memulai usaha, kamu bisa memulainya dari kecil. Begitu juga untuk memulai usaha membuat keripik, kamu bisa menyesuaikan besarnya modal dengan uang yang kamu miliki dan memanfaatkan peralatan yang sudah kamu miliki di rumah. 

Namun, jika kamu berniat membeli peralatan-peralatan baru hingga menyewa tempat khusus, tentu kamu membutuhkan modal lebih besar.

“Modal usaha ini besar, saya mengeluarkan biaya Rp 200 jutaan hanya untuk mesinnya, itu belum termasuk sewa tempat dan biaya lainnya. Kami memang dari awal ingin usaha besar, jadi jalani saja prosesnya,” ungkap Tono.

Baca juga: BFF Chips, Fokus Jual Keripik Khas Indonesia untuk Pasar Luar Negeri

3. Pelajari Cara Pengolahannya

Tono mengatakan, sebagai pelaku usaha yang mengolah bahan baku seperti salak menjadi keripik, harus mengetahui betul bagaimana prosedur pembuatannya.

“Kita harus mempelajari pengolahannya dari awal sampai terciptanya sebuah produk, sehingga kita tahu cara yang tepat untuk menghasilkan produk yang terbaik,” ujar Tono.

4. Inovasi

Jika usaha yang dibangun sudah stabil dan luas, pelaku usaha perlu melakukan riset pasar lagi, untuk mengetahui buah apa saja yang banyak disukai masyarakat.

Baca juga: 6 Tips Sukses Memulai Bisnis Bengkel Motor Listrik

Halaman:

Terkini Lainnya

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

LPEI Salurkan Pembiayaan Rp 524 Miliar untuk Perkuat Ekspor Alat Kesehatan RI

Program
25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

25 Penyandang Disabilitas di Malang Raya Rajut Asa dengan Jalankan Bisnis

Jagoan Lokal
Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Tinggalkan Gaji 40 Juta Per Bulan, Kini Doni Sukses Berbisnis Madu Berkat Pemasaran Daring

Jagoan Lokal
Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jatuh Bangun Bayu Rintis Bisnis, Hingga Tembus Pasar Ekspor Berkat Digitalisasi

Jagoan Lokal
Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Pesanan Pembuatan Parsel di Kota Malang Meningkat Selama Ramadhan

Training
Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Kata Oma, Telur Gabus Olahan Ibu yang Kini Mendunia

Jagoan Lokal
Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Kisah Dua Mantan Pengikut Kelompok Radikal yang Memilih Belajar Beternak Kambing

Jagoan Lokal
UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

UKM Bisa Kelola Tambang, Kadin: Kalau Berhasil Manfaatnya Dirasakan Semua

Program
Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Astra Dorong Perekonomian NTT Lewat Pemberdayaan UMKM Kopi dan Kakao

Program
Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau