JAKARTA, KOMPAS.com – Bukalapak menyelenggarakan program Kompetisi Modal Perempuan Jagoan Pencari Cuan (PUJAAN) bagi para pelapak dan mitra.
Program ini dilaksanakan karena perempuan memiliki potensi besar dalam pemulihan ekonomi Indonesia.
Berdasarkan survei Bank Indonesia di tahun 2022, dari sekitar 65,5 juta UMKM di Indonesia, 64,5 persen dimiliki dan dikelola oleh perempuan. Pemberdayaan perempuan dalam ekonomi akan meningkatkan kapasitas perekonomian 20 persen hingga 25 persen.
Baca juga: 5 Sumber Daya yang Harus Dimiliki Saat Membangun Usaha
CEO BukaFinancial & Commerce Bukalapak Victor Lesmana menuturkan, program ini diharapkan bisa memberikan efek tambahan dalam upaya pengurangan kemiskinan, peningkatan ketahanan pangan, dan kesejahteraan masyarakat.
“Sebagai tech-company yang memiliki misi kuat untuk mendukung UMKM, termasuk UMKM perempuan, PUJAAN menjadi komitmen kami dalam memberikan dukungan dan kemudahan pada UMKM perempuan. Dengan kolaborasi bersama PANDI dan APJII sebagai mediator tentunya akan membantu adanya peningkatan UMKM perempuan ke dalam ekosistem digital”, ujar
Sementara itu Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga mengatakan perempuan masih mengalami berbagai permasalahan yang menjadi tantangan bagi mereka.
Baca juga: Pentingnya Mengenal Jenis Kain sebelum Memulai Bisnis Fesyen
"Dengan adanya revolusi teknologi informasi dan komunikasi akan semakin memudahkan kita semua untuk meningkatkan kapasitas, keahlian dan kemampuan perempuan, salah satunya membangun usaha ekonomi dan memperkuat jejaring ekonomi para perempuan,” ujarnya.
Pada program ini, Bukalapak tidak hanya memberikan kesempatan bagi UMKM perempuan untuk mendapatkan akses ke permodalan, tapi juga infrastruktur teknologi dan berbagai keterampilan bisnis yang bisa menjadi modal kuat untuk membangun bisnis secara digital.
Untuk bisa mengikuti program ini, para peserta mengirimkan proposal bisnis dalam bentuk video sebagai prasyarat Kompetisi Modal PUJAAN.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya