Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perkuat Misi Dagang, Komunitas TDA Bertemu Pengusaha Malaysia

Kompas.com - 25/03/2024, 15:42 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas bisnis Tangan di Atas (TDA) menerima kunjungan dari pengusaha Malaysia, dalam rangka misi kerja sama antara Indonesia dan Malaysia.

Acara ini bertujuan untuk mencari business partner dalam rangka membangun hubungan bisnis ekspor-impor antara Indonesia dan Malaysia, terutama dari Johor Bahru dan Penang.

Menyambut kedatangan para pengusaha tersebut, para pebisnis kreatif Indonesia menampilkan produk-produknya mulai dari bidang fashion, kerajinan tangan, industri kulit, skincare, hingga kuliner.

Baca juga: Pahami Pentingnya Memiliki Merek Usaha bagi Pelaku UMKM

Selain pameran produk, pertemuan tersebut juga diisi dengan diskusi yang dipimpin oleh Ketua TDA Jakarta Barat, Syafli Antia.

Sementara itu, Staf Ekonomi Konsulat Jenderal RI (KJRI) Johor Baru, Ridwan P Kusumah memaparkan bahwa kerjasama dagang antara Indonesia dengan negara bagian Johor, Melaka, Negeri Sembilan dan Pahang masih sangat kecil yaitu baru sekitar 6 persen.

"Padahal negara tetangga yang dekat dan serumpun. Besar harapan kami agar kerjasama dagang antara dua negara meningkat melalui kunjungan ini, dan KJRI siap memfasilitasi jika dibutuhkan," kata Ridwan dalam penjelasan resminya pekan lalu.

Perwakilan dari pengusaha Malaysia yaitu Mohamad Nor Zaki, berharap nantinya akan terjalin kerja sama yang saling menguntungkan.

Baca juga: Berbisnis Fesyen Tak Selalu Ramai Pembeli dan Harus Siap Bersaing

"Dengan adanya komunitas pengusaha TDA ini, besar harapan kami bisa meminimalisir terjadinya penipuan dagang antarnegara seperti yang sudah terjadi sebelumnya," kata dia.

Selanjutnya kegiatan dilanjukan dengan makan malam dan peserta masing-masing mempresentasikan produknya dan melakukan bisnis matching one on one.

TDA Jakarta barat dan peserta yang hadir berharap kegiatan serupa makin banyak dilakukan kedepannya dengan negara-negara lain dan terjalin kerjasama agar bisa memajukan ekonomi.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau