MALANG, KOMPAS.com - Sangat penting bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mendaftarkan merek usahanya.
Sebab, merek suatu dagangan yang terkenal biasanya akan dianggap oleh konsumen bahwa produk/ jasa tersebut terjamin mutu kualitasnya.
"Konsumen akan merasa lebih percaya dan merasa aman dengan merek yang memiliki reputasi yang baik," kata CEO Mebiso, Hesti Rosa saat ditemui di Kota Malang, Jawa Timur pada Minggu (24/3/2024).
Baca juga: Simak 8 Alasan Pelaku UMKM Harus Miliki Merek Dagang
Hesti menguraikan, merek yang sudah terdaftar, bisa menjadi pembeda produk atau jasa yang ditawarkan dan membuatnya lebih dikenal di pasaran.
Di tengah persaingan yang ketat, merek yang kuat akan membantu konsumen untuk mengingat dan mengenal produk, apalagi dengan banyaknya pilihan yang ada di pasaran.
"Merek yang kuat dan dipercaya, juga akan membantu menciptakan diferensiasi yang signifikan di pasaran. Sekaligus, bisa menciptakan citra yang bisa membantu membuat persepsi konsumen menjadi lebih baik terhadap produk kamu, yang kaitannya dengan kepercayaan pelanggan," jelasnya.
Selain itu, menurutnya, UMKM memiliki peran yang signifikan dalam menciptakan ekonomi yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Dalam hal ini, UMKM berfungsi sebagai agen utama dalam mewujudkan kesejahteraan ekonomi yang merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
Dengan memberdayakan individu untuk berwirausaha dan mandiri secara ekonomi, UMKM tidak hanya menciptakan lapangan kerja, tetapi juga memberikan akses kepada masyarakat untuk meningkatkan pendapatan dan mengurangi kesenjangan ekonomi.
Selain itu, UMKM juga memainkan peran penting dalam mengembangkan ekonomi kreatif melalui produk-produk unik dan layanan inovatif, sesuai dengan semangat keanekaragaman budaya yang dianut oleh Pancasila.
Baca juga: Rahasia Sukses Bikin Merek Produkmu Dikenal Banyak Orang
Melalui keberagaman industri dan distribusi geografisnya yang luas, UMKM juga membantu memperkuat ketahanan ekonomi negara, menjadikan ekonomi lebih tangguh terhadap guncangan ekonomi global.
Dengan begitu, UMKM tidak hanya menjadi tulang punggung ekonomi Pancasila, tetapi juga merupakan sarana untuk mewujudkan prinsip-prinsip keadilan sosial dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Salah satu contohnya, yakni Warung Mak Beng. Tempat makan yang terletak di kawasan Sanur, Bali, telah dinobatkan menduduki peringkat ketiga sebagai tempat makan paling legendaris di dunia.
Berdiri sejak 1941, mereka konsisten hanya menjual satu menu. Tentunya, dengan mengandalkan ikan segar tangkapan nelayan Bali. Jadi, tak hanya membangun bisnis, tapi juga menyejahterakan masyarakat lokal.
"Hal ini membuktikan, bahwa UMKM sangat bisa dilirik oleh pasar dunia karena kulinernya dan kekuatan brand," katanya.
Baca juga: 3 Elemen Penting dalam Membangun Merek Bisnis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya