JAKARTA, KOMPAS.com - Perjalanan bisnis yang sudah dilalui pasti pernah menjumpai masa-masa jenuh. Tanda-tanda jenuh tersebut bisa dilihat dari menurunnya motivasi berbisnis.
Tentu saja, kejenuhan dalam bisnis akan berdampak pada operasional usaha serta keberlanjutan dari produk-produk yang sudah diluncurkan. Hal ini tentu tidak bisa dibiarkan begitu saja.
Rasa jenuh dalam berbisnis juga sempat dirasakan oleh Korona Sulin atau Koro (32), pemilik bisnis kerajinan bunga kering Stellar Coronae. Namun, ia bersama timnya berhasil mengatasi rasa jenuh tersebut.
Baca juga: Cara Owner IR Songket Menumbuhkan Rasa Cinta pada Bisnisnya
Berikut cara-cara yang digunakan Koro dan pihak Stellar Coronae dalam menghilangkan rasa jenuh saat berbisnis. Mari simak bersama!
Koro mengatakan bahwa beberapa orang terlalu banyak melakukan persiapan dalam menjalankan bisnis. Persiapan tersebut meliputi banyak perhitungan dan analisis-analisis rumit yang dilakukan.
"Beberapa orang terlalu banyak melakukan persiapan, tetapi tidak segera memulainya. Jadinya analisis-analisis tersebut membuat mereka takut untuk memulai," ucap Koro saat wawancara bersama Kompas.com pada Jumat (29/3/2024).
Baca juga: 6 Cara Membangun Prinsip Berkelanjutan untuk Bisnis
Berkaca dari pengalaman Koro, bahwa ia dan timnya langsung memulai bisnis tanpa memikirkan keuntungan yang akan diperoleh. Bahkan mereka juga menggunakan bahan seadanya saat memulai bisnis kerajinan bunga kering.
Cara selanjutnya agar tidak jenuh yaitu jangan menjadikan uang sebagai motivasi awal dalam berbisnis. Lebih baik, gunakan rasa suka dalam membuat suatu produk daripada memikirkan keuntungan yang akan diperoleh.
"Memang uang itu adalah sesuatu yang diberkati jika menghasilkan, tetapi yang penting berani gali ide untuk produk terlebih dahulu," lanjutnya.
Baca juga: Cara Owner Stellar Coronae Kembali Membangun Semangat Berbisnis
Memang rasa jenuh dalam bisnis akan memunculkan rasa ingin menyerah. Namun, Koro mengatakan bahwa hal ini bukanlah solusi. Ia becermin dari pengalamannya yang tidak menyerah meski tidak ada yang membeli produk mereka.
"Dulu aku sama sekali enggak nyerah meski enggak ada yang beli. Padahal modal tenaga dan waktunya banyak yang harus dikeluarkan," jelas lulusan arsitektur tersebut.
Koro yang dulunya sebagai pekerja freelance juga harus memberikan waktu dua hingga tiga kali seminggu untuk brainstorming lanjutan terkait produk Stellar Coronae.
Baca juga: Cara Pertahankan Bisnis Kerajinan Bunga Kering Biar Tetap Cuan
Hasilnya, Stellar Coronae tetap berdiri dan berlanjut hingga saat ini. Koro beserta timnya juga terus mengupayakan untuk mengembangkan ide produk dan menggali wawasan baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.