KOMPAS.com - Sebelum memulai bisnis, biasanya sudah ada bayangan target pasar yang akan dicapai. Meski demikian, terkadang pencapaian target pasar melenceng dari perkiraan. Misalnya, produk yang semula untuk generasi milenial, justru mendapat atensi dari Gen Z.
Hal ini tidak perlu dirisaukan. Kamu hanya perlu mempertahankan atensi Gen Z sebagai pelanggan agar loyal dengan produk buatanmu. Supaya loyalitas mereka bisa bertahan, ada tips tersendiri bagi pebisnis untuk mempertahankan loyalitas pelanggan Gen Z.
Nah, buat kamu yang penasaran sama tips tersebut, bisa simak artikel berikut ini. Kompas.com telah merangkum artikel ini dari situs entrepreneur.com.
Baca juga: Ingin Agar Usaha Anda Dilirik Oleh Gen Z? Simak Tips Berikut Ini
Dalam kehidupan sehari-hari, Gen Z dikenal sebagai generasi yang tidak lepas dari segala hal yang berbau digital. Mereka dianggap cakap dalam menggunakan media sosial dan sering menyimak berbagai macam konten.
Karena Gen Z terbiasa dengan mengonsumsi berbagai konten di media sosial, kamu perlu untuk mengetahui berapa lama para Gen Z memantau media sosial per minggunya. Bahkan, kamu juga bisa mengetahui rata-rata Gen Z aktif untuk online di hari tertentu.
Dengan demikian, kamu bisa menyesuaikan waktu pengunggahan konten berdasarkan penghitungan rata-rata tersebut. Hal ini diperlukan agar engagement kontenmu meningkat dan menjangkau banyak akun.
Baca juga: Kunci Sukses Memulai Usaha untuk Gen Z, Salah Satunya Mau Terima Pendapat Orang Lain
Selain itu, kamu bisa mencari tahu model konten yang disukai oleh Gen Z. Misalnya konten promosi yang dibalut oleh komedi dan kumpulan foto-foto yang estetik.
Supaya kamu bisa membangun trust atau kepercayaan dari Gen Z, seringlah berinteraksi dengan mereka di media sosial. Sudah banyak fitur-fitur di media sosial yang mampu menggaet engagement yang bisa kamu gunakan.
Bisa kamu lihat di aplikasi Instagram. Ada fitur yang bisa kamu gunakan seperti polling, questions, dan add yours. Cara ini bisa membuat Gen Z tertarik dengan produkmu, apalagi jika dibumbui konten yang sesuai dengan selera mereka.
Baca juga: 4 Tips Penting buat Gen Z yang Mau Jadi Wirausaha Muda
Selain menggunakan fitur-fitur yang ada di aplikasi, kamu juga bisa merespons mereka di kolom komentar. Apabila ada Gen Z yang bertanya-tanya mengenai produkmu, kamu bisa merespons mereka dengan ramah dan informatif.
Adanya fitur reels di Instagram dan konsep video pendek di TikTok, membuat model konsumsi konten Gen Z menjadi berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Oleh karena itu, kamu bisa menyesuaikan dengan membuat konten dalam durasi video yang singkat.
Video singkat yang biasa dalam TikTok dan reels Instagram biasanya berkisar 30 detik hingga satu menit. Untuk konten informatif yang cukup panjang, kamu bisa menyingkatnya hingga mudah dipahami dalam rentang waktu tersebut.
Baca juga: Pentingnya Loyalitas Kepada Customer, Terbukti Bikin Semakin Cuan
Kemudian, agar Gen Z tertarik dengan konten video singkatmu, sampaikan poin menarik dari kontenmu pada detik-detik awal video. Sebab detik-detik awal inilah yang bisa memengaruhi ketertarikan Gen Z pada konten yang kamu buat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.