Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Koperasi Budi Arie Ungkap Tiga Target Utama Dalam 100 Hari Kerja

Kompas.com - 21/10/2024, 20:56 WIB
Anagatha Kilan Sashikirana,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi menyebutkan tiga target utamanya dalam 100 hari kerja ke depan.

Tiga program utamanya yaitu rebranding dan revitalisasi, digitalisasi koperasi, dan tata kelola sumber daya manusia.

Baca juga: Profil Budi Arie yang Ditunjuk Prabowo sebagai Menteri Koperasi

“Jadi dalam 100 hari ini ada tiga fokus utama. Pertama, rebranding dan revitalisasi. Kedua, digitalisasi koperasi. Serta yang ketiga adalah tata kelola dan sumber daya manusia kita,” kata Budi, Senin (21/10/2024).

Budi menekankan bahwa rebranding menjadi penting karena kesadaran masyarakat dan keinginan masyarakat untuk berkoperasi harus tingkatkan.

Lebih lanjut Budi memaparkan sebanyak 27 juta orang Indonesia menjadi anggota koperasi. Padahal, di negara Amerika yang katanya individualistis, liberalis, dan kapitalis sebanyak 125 juta warga masyarakatnya berkoperasi.

Baca juga: Profil Ferry Juliantono, Politisi Gerindra yang Ditunjuk jadi Wamen Koperasi

Melihat hal ini menurut Budi, koperasi di Indonesia harus lebih ditingkatkan. Melalui kepercayaan dan trust building.

“Di koperasi ini, banyak orang enggak percaya berkoperasi karena cerita-cerita masa lalu. Kami harus tumbuhkan kepercayaan masyarakat bahwa berkoperasi itu penting,” jelas Budi.

Mengenai digitalisasi koperasi, Budi juga mengatakan bahwa digitalisasi merupakan keniscayaan di tengah melesatnya teknologi informasi. Dalam mengurus 127.000 koperasi di Indonesia, dibutuhkan digitalisasi koperasi. Dalam 100 hari ke depan, Budi ingin mempercepat digitalisasi koperasi di Indonesia.

Baca juga: Hingga Agustus 2024, LPDB-KUMKM Salurkan Dana Bergulir Rp 1,31 Triliun ke Koperasi

“Maka dari itu untuk mengurus 127.000 lebih koperasi yang ada di Indonesia, enggak ada cara lain selain digitalisasi,” pungkasnya.

Terakhir adalah tata kelola sumber daya manusia. Kementerian Koperasi ingin membangun koperasi yang bisa dipercaya dan juga bisa membawa manfaat bagi para anggotanya.

"Karena pengalaman banyak negara yang koperasinya maju dikelola secara profesional dan itu bisa menjadi kebanggaan,” ujar Budi.

Budi Arie Setiadi resmi menjabat sebagai Menteri Koperasi setelah ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto untuk membantunya dalam Kabinet Merah Putih.

Budi Arie menggantikan Teten Masduki yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (MenKopUKM) pada masa Presiden Jokowi periode 2019-2024.

Serah Terima Jabatan dan Pisah Sambut Menteri Koperasi periode 2024-2029 berlangsung di Kementerian Koperasi pada hari Senin, 21 Oktober 2024. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Si Emas Hijau dari Desa Loha, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat

Jagoan Lokal
Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Menteri Ekraf Tinjau 300 Emak-Emak di Kota Malang Belajar E-Commerce

Program
Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Kembangkan Potensi Ekonomi NTT, YDBA Beri Pendampingan bagi Petani Vanili dan Mete

Program
BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

BNI Jejak Kopi Khatulistiwa Dukung Kopi Garut Swasembada Pangan dan Go Global

Program
TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

TikTok Latih 600 UMKM Indonesia untuk Hasilkan Konten menarik

Program
DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

DPMA IPB Gali Potensi Ekonomi di Desa Sejahtera Astra Tegal dan Pemalang

Program
Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Berbisnis di Luar Negeri, Restoran Hingga Minimarket Peroleh Diaspora Loan BNI

Program
Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Ratusan Pengusaha Mikro Ikuti Pendampingan Kewirausahaan di Kota Batu

Program
Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Menteri Dikti: Kampus yang Punya Program UMKM Harus Punya Keunikan

Training
Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Kementerian UMKM dan Kementerian Ketenagakerjaan Kolaborasi Berdayakan UMKM

Program
1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

1.000 UMKM Ikut BRI UMKM EXPO(RT) 2025, BRI Targetkan Penjualan Rp 38 Miliar

Program
Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi 'Branding' bagi UMKM di Temanggung

Mahasiswa KKN UGM Latih Strategi "Branding" bagi UMKM di Temanggung

Program
Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Pelindo Siapkan Gerai UMKM di Terminal Penumpang Tanjung Priok

Program
UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

UMKM Mitra Program Makan Bergizi Gratis Akan Dapat Modal Awal hingga Rp 500 Juta, Ini Syaratnya

Program
Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Pemkot Malang Fasilitasi Ekspor Produk Makanan Olahan UMKM ke Australia dan Selandia Baru

Program
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau