Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Langkah Sukses Buka Cabang Usaha Baru

Kompas.com - 26/02/2022, 11:01 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sukses menjalankan bisnis pertama, kamu pasti berkeinginan untuk ekspansi. Melebarkan sayap usaha dengan membuka cabang baru.

Wajar saja karena bisnis pertama sudah berkembang cukup baik. Selain itu, kamu juga sudah memiliki pengalaman serta modal untuk mewujudkan keinginan tersebut di tempat atau kota lain.

Dalam membuka cabang baru di suatu wilayah, tidak bisa dilakukan sembarangan. Semua harus diperhitungkan dengan matang dan cermat, serta didasari beberapa faktor, seperti meningkatnya jumlah pelanggan, tingginya permintaan produk di satu wilayah, menemukan rekan bisnis untuk buka cabang baru, dan lainnya.

Hal ini dilakukan agar target dan tujuan membuka cabang baru dapat tercapai, berjalan dengan lancar. Menghindari pengembangan bisnis yang tersendat akibat salah mengelola sejak awal.

Berikut hal yang harus diperhatikan saat akan membuka cabang baru, seperti dikutip Cermati.com.

Temukan lokasi cabang baru yang potensial

Cari lokasi cabang usaha baru yang strategis dan potensial. Artinya, memiliki prospek yang bagus untuk menjual produk yang kamu tawarkan. Sebelumnya, kamu dapat melakukan riset atau survei kecil-kecilan, sehingga dapat memiliki lokasi cabang yang tepat.

Selain itu, lokasi cabang usaha yang baru tidak terlalu jauh jaraknya dengan cabang pertama kamu. Sehingga memudahkan kamu mengawasi serta mengawal perkembangan cabang bisnis baru dari waktu ke waktu.

Rekrut tenaga terampil dan bertanggung jawab

Baik cabang pertama, kedua, atau seterusnya, pastikan kamu merekrut karyawan yang terampil dan bertanggung jawab. Terampil artinya kompeten atau memiliki kemampuan untuk mengerjakan pekerjaan di bidangnya.

Misalnya, pada bisnis minuman kopi kekinian. Pastikan karyawannya punya keahlian di bidang food and beverages, terutama kopi, seperti bagian barista, pelayan kedai, dan pekerjaan lainnya.

Jika bisnis sudah memiliki cabang, berarti kamu harus merekrut seorang pimpinan, misalnya manajer atau supervisor sebagai orang yang dipercaya mengelola cabang. Pimpinan tersebut juga harus orang yang berkompeten di bidangnya.

Siapkan sistem kerja yang jelas

Kamu juga harus mempersiapkan sistem kerja yang jelas. Agar setiap karyawan memahami tugas dan tanggung jawabnya dalam menjalankan operasional usaha di cabang.

Misalnya, jika melayani pelanggan, aturan atau standarnya harus ramah, senyum, dan sapa. Jadi, sistem kerja ini menjadi pedoman atau panduan kerja yang memudahkan pelaksanaan tugas atau pekerjaan karyawan.

Tujuannya, agar pelaksanaan operasional cabang berjalan dengan lancar, dan karyawan mendapatkan hasil kerja yang baik. Karena pekerjaan dilakukan sejalan dengan standar atau sistem kerja yang sudah dibuat.

Baca Juga: 7 Bisnis Kuliner yang Berpotensi Untung Besar Tahun Ini

Atur strategi bisnis yang baru

Pembukaan cabang baru bisa menjadi momen tepat untuk kamu melakukan gebrakan bisnis, seperti merilis produk baru, perbaikan layanan atau lainnya.

Pastikan kamu mempersiapkan strategi maupun inovasi bisnis yang baru, sehingga kehadiran cabang baru dapat menjawab kebutuhan dan memberikan kepuasan bagi pelanggan.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Terkini Lainnya

YDBA Fasilitasi IKM Manufaktur Jawa Barat bisa Masuk Rantai Pasok Industri Nasional

YDBA Fasilitasi IKM Manufaktur Jawa Barat bisa Masuk Rantai Pasok Industri Nasional

Program
Gen Z Diajak Aktif Ikut Koperasi, KemenKop Singgung Kendala Pemahaman

Gen Z Diajak Aktif Ikut Koperasi, KemenKop Singgung Kendala Pemahaman

Program
Jenis-jenis Sponsorship dalam Bisnis yang Kamu Perlu Tahu

Jenis-jenis Sponsorship dalam Bisnis yang Kamu Perlu Tahu

Training
BNI Tingkatkan Produktivitas Petani Kopi Melalui Jelajah Kopi Khatulistiwa di Temanggung

BNI Tingkatkan Produktivitas Petani Kopi Melalui Jelajah Kopi Khatulistiwa di Temanggung

Program
Tiga Mahasiswa UI Ciptakan Ide Bisnis Es Krim Berbahan Sayur Caisim

Tiga Mahasiswa UI Ciptakan Ide Bisnis Es Krim Berbahan Sayur Caisim

Program
Sembilan Pelaku Usaha Besar Berkolaborasi dengan Pelaku UMKM di Kota Tangerang

Sembilan Pelaku Usaha Besar Berkolaborasi dengan Pelaku UMKM di Kota Tangerang

Program
Menkop Budi Arie Targetkan Dongkrak Kontribusi Koperasi dalam Perekonomian Nasional

Menkop Budi Arie Targetkan Dongkrak Kontribusi Koperasi dalam Perekonomian Nasional

Program
PPn Naik, Kalbe Sebut Tak Akan Naikkan Harga Produk Kesehatan

PPn Naik, Kalbe Sebut Tak Akan Naikkan Harga Produk Kesehatan

Program
Rumah Produksi Bersama di Batubara Sumut, Disiapkan jadi Solusi Bagi Petani Cabai

Rumah Produksi Bersama di Batubara Sumut, Disiapkan jadi Solusi Bagi Petani Cabai

Program
Menteri UMKM Sebut Penghapusan Piutang Macet UMKM Dilakukan dalam Dua Tahap

Menteri UMKM Sebut Penghapusan Piutang Macet UMKM Dilakukan dalam Dua Tahap

Program
Apa Saja Jenis Pembayaran Non Tunai dalam Bisnis?

Apa Saja Jenis Pembayaran Non Tunai dalam Bisnis?

Training
Menteri UMKM Akan Bentuk Holding Fesyen Perbesar Kontribusi PDB dari Sektor UMKM

Menteri UMKM Akan Bentuk Holding Fesyen Perbesar Kontribusi PDB dari Sektor UMKM

Training
7 Tips Sukses Berbisnis Barang Preloved di Media Online, Tertarik?

7 Tips Sukses Berbisnis Barang Preloved di Media Online, Tertarik?

Training
7 Bisnis Jasa yang Selalu Dicari Orang Lengkap Dengan Tipsnya

7 Bisnis Jasa yang Selalu Dicari Orang Lengkap Dengan Tipsnya

Training
Inovasi dan Variasi Membuat Bisnis Minuman Es Teh Semakin Menjanjikan

Inovasi dan Variasi Membuat Bisnis Minuman Es Teh Semakin Menjanjikan

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau