Jika rumah tidak berada di lokasi strategis, kamu bisa menyewa tempat usaha. Cari tempat yang harganya masih bisa dinegosiasikan, sehingga kamu dapat menemukan lapak usaha dengan harga tidak terlalu mahal.
Usaha warung makan harus bebas dari jorok. Jadi, selalu jaga kebersihan tempat usaha dan makanan. Seperti tidak ada tikus, kecoa, rambut rontok, debu dan kotoran di piring, sendok, etalase makanan, meja, kursi, dan lainnya.
Setiap ingin buka warteg, pastikan selalu mengelap dan membersihkan semua peralatan makan. Menyapu dan mengepel lantai. Setelah konsumen makan pun, lap meja sampai bersih agar konsumen berikutnya bisa makan dengan nyaman.
Warteg yang bersih akan membuat konsumen betah berkunjung. Tidak ragu untuk menyantap makananmu karena sudah terjamin kebersihannya.
Warteg identik dengan tempat makan yang sumpek. Duduk pun harus empat, enam, seperti di angkutan umum. Jika ruang di warung makanmu sempit, cari cara untuk membuat konsumen nyaman, seperti memasang kipas angin agar tidak pengap dan mengurangi hawa panas di dalam ruangan. Selain itu, bisa menyediakan wastafel untuk cuci tangan.
Warteg kalau menunya hanya tiga atau lima, pasti tidak akan dilirik konsumen. Seperti tidak ada pilihan dan akhirnya pergi mencari warteg lain. Tidak jadi makan di warungmu.
Coba bandingkan dengan warteg yang menyajikan belasan sampai puluhan menu makanan, pasti bikin orang tertarik dan nafsu makan meningkat. Jadi, buat beberapa pilihan menu makanan yang terdiri dari menu sayuran dan lauk pauk.
Namanya warteg, warung nasi pinggir jalan, harganya tidak boleh sama dengan restoran. Sesuaikan harga jual makanan dengan harga beli bahan baku. Misalnya makan nasi, sayur, dan telur dadar pasti beda dengan makan nasi, sayur, dan ikan.
Rencanakan dan Mulai Buka Warteg
Kalau kamu jago masak, tidak perlu sewa pegawai untuk memasak makanan di warteg. Lebih hemat biaya operasional. Kecuali jika tidak pandai masak, tetapi ingin buka warteg, cari orang yang tepat dan bisa dipercaya untuk memasak makanan yang enak.
Apapun itu, kamu harus merencanakan bisnis ini sejak awal secara matang. Kemudian eksekusi dengan langkah yang tepat, agar lebih cepat mendulang cuan.
Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.