Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trik Menghemat Uang untuk Bisnis Startup Modal Kecil

Kompas.com - 23/04/2022, 12:51 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Membangun startup atau perusahaan rintisan adalah salah satu pilihan bisnis anak muda zaman sekarang. Mengandalkan inovasi teknologi untuk menjalankan usahanya.

Mendirikan startup membutuhkan modal besar untuk pengembangan produk dan layanan. Tak heran, bila pemilik bisnis startup berlomba-lomba menggaet investor agar dapat menyuntikkan dana segar.

Dari sisi internal, sebetulnya kamu bisa menghemat anggaran, seperti biaya operasional dalam menjalankan bisnis startup. Bagaimana caranya? Berikut tipsnya, seperti dikutip dari Cermati.com.

• Menggunakan coworking space

Sekarang bekerja bisa darimana saja. Tidak harus melulu di kantor atau perusahaan wajib punya kantor. Bekerja dari coworking space pun bisa maksimal dan produktif, bahkan untuk perusahaan startup bisa menekan biaya operasionalnya cukup besar.

Menurut data FlySpaces, marketplace coworking space di Asia Tenggara, menggunakan coworking space dapat menghemat biaya sewa 18 persen sampai 26 persen. Dengan biaya sewa yang lebih murah, coworking space memberimu fasilitas memadai, seperti wifi, ruang meeting, dan lainnya.

• Gunakan pemasaran digital

Pemasaran menjadi salah satu hal terpenting di dalam bisnis, terutama untuk bisnis startup yang sedang dalam fase pengembangan. Pastikan, sistem pemasaran bisnis kamu menjadi lebih efisien dengan menggunakan pemasaran digital atau digital marketing.

Manfaatkan perkembangan teknologi untuk memasarkan bisnis yang kamu jalankan, sehingga tak perlu beriklan di papan baliho atau televisi yang memakan biaya mahal.

Pilih salah satu sistem yang paling tepat dan efektif, seperti Search Engine Marketing (SEM), Pay per Click Advertising, Search Engine Optimization (SEO), atau bahkan Social Media Marketing (SMM).

• Gunakan jasa freelancer

Salah satu langkah efektif dan efisien sumber daya manusia untuk bisnis startup adalah menggunakan jasa freelancer. Artinya, kamu tidak perlu merekrut karyawan tetap, tetapi hanya mempekerjakan pekerja lepas.

Keuntungannya, lebih hemat bujet perusahaan. Kamu hanya perlu membayar upah sesuai kesepakatan bersama dan berdasarkan kontrak atau jangka waktu projek. Tidak perlu menggelontorkan uang untuk membayar tunjangan dan asuransi bagi freelancer.

• Mengadakan program magang

Selain freelancer, anggaran sumber daya manusia juga dapat dihemat dengan mengadakan program magang. Artinya, menerima intern atau peserta magang untuk bekerja di perusahaan startup kamu. Baik dari kampus swasta maupun perguruan tinggi negeri.

Peserta magang bisa mendapatkan kesempatan untuk memperoleh keterampilan dan pengalaman langsung di lingkungan kerja. Sedangkan untukmu, akan terbantu dari sisi pekerjaan untuk menyelesaikan berbagai projek bisnis dengan hanya membayar upah tertentu, misalnya uang makan harian atau uang pengganti transport.

Baca Juga: Cara Ampuh Bikin Investor Kepincut Dengan Bisnis Startup Anda

• Terus meningkatkan kepuasan konsumen

Kamu percaya kan kekuatan pemasaran dari mulut ke mulut? Memang terlihat jadul, tetapi ampuh untuk meningkatkan penjualan. Caranya bagaimana kalau orang lain bakal mempromosikan produk atau layanan kamu? Kuncinya terus meningkatkan kepuasan konsumen.

Jika konsumen puas, mereka akan menyampaikan testimoni yang baik dan bagus tentang produk atau layanan kamu ke keluarga, teman, saudara, sampai klien mereka. Bahkan merekomendasikannya agar menggunakan produk tersebut. Menjadi pemasaran yang gratis untukmu.

• Manfaatkan teknologi untuk rapat dan lainnya

Perkembangan teknologi sudah semakin canggih dan startup umumnya mengadopsi teknologi agar lebih efisien. Kamu dapat memanfaatkannya untuk menghemat keuangan. Misalnya, mengganti kertas dengan dokumen elektronik, meeting atau rapat virtual dengan rekan bisnis sehingga menekan biaya transportasi dan akomodasi.

Juga menggunakan cloud based payroll yang bekerja secara online dan memungkinkan penghitungan gaji atau pembayaran upah berjalan dengan cepat serta akurat. Selain itu, menggunakan sistem digital sebagai tempat penyimpanan data yang lebih rapi dan tentunya lebih mudah untuk ditemukan atau bahkan dikelola untuk berbagai kepentingan bisnis kamu.

Kamu tidak perlu menggunakan kertas yang banyak, sebab hanya perlu menyediakan server khusus untuk menampung serta menyimpan semua data dengan aman.

Pangkas Biaya Bisnis agar Dapat Bersaing

Bagi kamu yang menjalankan bisnis startup, pastikan kamu memiliki kemampuan yang baik dalam mengelola keuangan. Pangkas biaya operasional atau biaya lain yang sifatnya tidak penting atau dapat digantikan dengan teknologi, sehingga pengeluaran lebih rendah.

Jalankan bisnis startup dengan langkah penghematan, agar kondisi keuangan perusahaan tetap sehat dan memiliki daya saing yang kuat dengan bisnis lain yang lebih besar.

 

Artikel ini merupakan hasil kerjasama antara Kompas.com dengan Cermati.com. Isi artikel menjadi tanggung jawab sepenuhnya Cermati.com

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

6 Ide Bisnis Mudah Bermodal Uang Pesangon untuk Karyawan yang Terkena PHK

Training
WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

WamenKop: Koperasi Jadi Solusi Pengentasan Kemiskinan dan Jeratan Rentenir

Training
5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

5 Ide dan Peluang Binsis Produk Skincare dari Susu Sapi

Training
Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Olah Limbah Jadi Mainan Anjing, Warga Purworejo Sukses Ekspor Produk Ke Belgia

Program
Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Tantangan dan Strategi Tarunira Mendorong Digitalisasi Petani Lontar

Training
Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Kisah I Komang Sukarma, Berdayakan Petani Lontar di Karangasem Melalui Tarunira

Jagoan Lokal
Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Pemerintah Jadikan KSUKB Bank Nagari sebagai Role Model Holdingisasi Koperasi

Training
iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

iFortepreneur 2024 Dorong Transformasi Digital UKM Indonesia

Program
Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Cerita Ryan, Berbisnis Helm Anak Berawal dari Rasa Peduli

Jagoan Lokal
Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Tren Bisnis Laundry Tahun 2025, Seperti Apa Prediksinya?

Training
Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Seminar Laundry Innovation Summit 2024 Akan Digelar pada 9-10 Desember

Program
Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Langkah Budi Arie Setiadi Revitalisasi Koperasi, Apa Saja?

Program
Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Maybank Indonesia Beri Solusi Finansial Customer-Centric untuk UKM

Program
Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Hingga September 2024, Pembiayaan UKM Berbasis Syariah di Maybank Indonesia Capai Rp 30,98 Triliun

Program
7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

7 Ide Bisnis Produk Makanan dan Minuman Olahan dari Susu Sapi

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau