Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukung Produk Lokal, LPDB-KUMKM Kolaborasi dengan BUMN Sarinah

Kompas.com - 27/06/2022, 16:02 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) melakukan upaya untuk peningkatan daya saing koperasi dan UMKM.

Salah satunya melalui kolaborasi dengan Sarinah guna mendukung bisnis mitra koperasi dan UMKM yang ada. Dalam hal ini, LPDB mendukung keikutsertaan Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al-Ittifaq dalam gelaran bazar minggu ceria di Sarinah.

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo menjelaskan, keikutsertaan tersebut merupakan hasil kolaborasi Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan juga LPDB-KUMKM dalam mendukung produk lokal.

Baca juga: Jadi Transmigran Muda, Nimas Sukses Rintis Bisnis untuk Angkat Ekonomi Warga

Adapun produk yang dipasarkan dalam kegiatan tersebut mulai dari sayur-mayur, buah-buahan premium seperti melon inthanon, strawberry, markisa, jeruk dekopon, buah tin, dan buah bit.

"Ini merupakan kerja sama yang baik antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Kementerian BUMN dalam hal ini dengan Sarinah, kolaborasi ini yang akan kami coba evaluasi dan tingkatkan kalau memang animo masyarakat makin tinggi, kami akan coba tingkatkan dengan Sarinah," ujar Supomo di Jakarta, Minggu (26/6/2022).

Supomo menambahkan, selama ini Kopontren Al-Ittifaq menjalankan skema business to business. Dengan mengikuti bazar di Sarinah, diharapkan bisa menjangkau konsumen secara langsung atau business to customer.

"Sudah dua minggu produk-produk yang dihasilkan oleh Ittifaq kami perkenalkan kepada masyarakat langsung, selama ini melalui modern market seperti supermarket, sekarang dicoba langsung berhadapan dengan masyarakat dan animo masyarakat sangat baik," ujar Supomo.

Sementara itu, Ketua Kopontren Al-Ittifaq Setia Irawan mengatakan, penjualan langsung produk sayur dan buah kepada konsumen di Jakarta disambut dengan antusiasme tinggi masyarakat.

Baca juga: Pelaku UMKM Wajib Tahu! Ini 3 Manfaat Ulasan dan Rating Positif untuk Bisnis

"Ini salah satu inisiasi kami sekalian untuk pemetaan market, kedepan harapan kami, kami bisa bisnis to konsumen untuk produk sayuran dan buah berkualitas dengan budi daya yang baik sesuai dengan standar kesehatan pangan," ujar Irawan.

Pihaknya berharap, kolaborasi LPDB-KUMKM, Kementerian Koperasi UKM, dan Kementerian BUMN dalam mendukung produk lokal terus ditingkatkan.

"Harapan kami ini bisa berlanjut disetiap minggu, di setiap Car Free Day (CFD) atau event nasional, supaya masyarakat mendapatkan produk berkualitas dan harga yang kompetitif," jelas Irawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

3 Keuntungan Merekrut Pekerja Mahasiswa untuk Bisnis Anda

3 Keuntungan Merekrut Pekerja Mahasiswa untuk Bisnis Anda

Training
Ini Dua UMKM yang Paling Laris di Acara 'Daihatsu Kumpul Sahabat' di Bekasi

Ini Dua UMKM yang Paling Laris di Acara "Daihatsu Kumpul Sahabat" di Bekasi

Jagoan Lokal
Layang-layang, Permainan Tradisional yang Tetap Memiliki Nilai Ekonomi

Layang-layang, Permainan Tradisional yang Tetap Memiliki Nilai Ekonomi

Jagoan Lokal
Cerita Liana Jadi Reseller Dimsum Teh Irma, Kini Sudah Punya Dua Cabang

Cerita Liana Jadi Reseller Dimsum Teh Irma, Kini Sudah Punya Dua Cabang

Training
Pandemi yang Mengubah Jalan Hidup Perajin Loyang di Citeureup

Pandemi yang Mengubah Jalan Hidup Perajin Loyang di Citeureup

Program
3 Model Pendekatan Emosional dengan Konsumen yang Bisa Kamu Coba

3 Model Pendekatan Emosional dengan Konsumen yang Bisa Kamu Coba

Training
Kemenparekraf Siapkan Siapkan Cendera Mata dan Paket Wisata dalam WWF ke-10

Kemenparekraf Siapkan Siapkan Cendera Mata dan Paket Wisata dalam WWF ke-10

Training
Jadi Bahan Pokok di Indonesia, Intip Tips Sukses Berbisnis Beras bagi Pemula

Jadi Bahan Pokok di Indonesia, Intip Tips Sukses Berbisnis Beras bagi Pemula

Training
5 Langkah Mulai Mengubah Bisnis Konvensional ke Online

5 Langkah Mulai Mengubah Bisnis Konvensional ke Online

Training
Kapan Waktu yang Tepat Merekrut Karyawan untuk Usaha Anda?

Kapan Waktu yang Tepat Merekrut Karyawan untuk Usaha Anda?

Training
6 Alasan Pentingnya Bagikan Sample Gratis dalam Berbisnis

6 Alasan Pentingnya Bagikan Sample Gratis dalam Berbisnis

Training
Astra Jaring Anak Muda Inspiratif di Bengkulu Lewat SATU Indonesia Awards 2024

Astra Jaring Anak Muda Inspiratif di Bengkulu Lewat SATU Indonesia Awards 2024

Program
4 Cara Menciptakan Komunikasi Positif dengan Konsumen

4 Cara Menciptakan Komunikasi Positif dengan Konsumen

Training
Brand Skincare Tulus Skin Andalkan Dua Hal Ini untuk Mendapatkan Kepercayaan Konsumen

Brand Skincare Tulus Skin Andalkan Dua Hal Ini untuk Mendapatkan Kepercayaan Konsumen

Jagoan Lokal
5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Membangun Bisnis, Pelaku Usaha Pemula Wajib Tahu

5 Hal yang Harus Diketahui Sebelum Membangun Bisnis, Pelaku Usaha Pemula Wajib Tahu

Training
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com